BREATH OF FIRE IV
Seorang (seekor?) naga lahir kedunia, namun jiwanya terbelah dua. Satu menjadi Ryu dan satunya lagi menjadi Fou-Lu. Naga tersebut bernama Yorae Dragon yang akan menjadi penentu nasib dunia. Fou-Lu sendiri mempunyai tujuan untuk menghancurkan dunia. Apakah Ryu akan bergabung dengan Fou-Lu untuk menguasai dunia atau malah sebaliknya. Semuanya bermulai dari sini...
THE CHARACTER
Ryu
Ryu, karakter utama dalam game ini. Dia adalah bagian dari naga Yorae yang mulanya tidak ingat siapa dirinya dan mau kemana. Mulanya dia ditemukan Nina tanpa pakaian di gurun pasir. Setelah menjalani perjalanan dengan Nina dan Cray dia mengetahui jati dirinya yang seorang Endless (dewa).
Fou-Lu
Fou-Lu, kaisar pertama kerajaan Fou yang juga pendiri kerajaan Fou. Dia bagian satunya lagi pada Yorae Dragon. Fou-Lu yang pertama kali dipanggil sebelum Ryu. Sebetulnya dia hidup pada 600 tahun yang lalu, kemudian bangkit kembali untuk menghancurkan dunia. Sifatnya sangat tenang dan kalem, meskipun dalam hatinya bergejolak dendam.
Nina
Nina, putri dari kerajaan Wyndia. Dia pergi bertualang dengan Cray untuk mencari Elina. Roda nasib mempertemukan dia dengan Ryu untuk membawanya ke ibukota. Sifatnya sangat sabar dan ramah pada siapa saja.
Cray
Cray, anak dari pemimpin kaum Woren terdahulu. Dia menjadi pimpinan kaum ini setelah ayahnya meninggal. Sifatnya sangat tidak sabaran dan mudah sekali marah.
Ershin
Erhin, robot hasil rancangan kerajaan Fou. Kata “Ershin” menurut kerajaan Fou bisa diartikan sebagai Master. Tapi entah kenapa dia bisa pergi mengelana bersama Tahb untuk membasmi Hex yang mencemari banyak kota dan desa. Sifat Ershin sangat lugu dan tingkah lakunya selalu membuat pemain tertawa.
Scias
Scias, pekerja bayaran yang disewa oleh Ilgor untuk melaporkan semua kegiatan dari Ryu dan tim. Setelah mengetahui maksud dibalik semua rencana Ilgor dia malah berbalik memihak pada Ryu. Sifatnya sangat pendiam dan jarang berbicara banyak, tapi banyak bekerja (lihat saja ketika merampok Sandflier milik Marlok dengan Ursula).
Ursula
Ursula, kapten pasukan kerajaan Fou. Mulanya dia ingin memburu Ryu untuk mengantarkannya pada pimpinannya. Tapi ditengah perjalanan dia menjadi mengerti arti dari Ryu dan berusaha untuk melindunginya. Sifatnya sama seperti Cray, mudah naik darah dan selalu bergerak menurut kehendak hatinya.
Deis
Deis, salah satu Endless yang berwujud peri yang terjebak di dalam tubuh Ershin. Karena dulu sewaktu pemanggilannya ke dunia tidak berjalan secara sempurna. Diduga Deis adalah Bleu, karakter rahasia pada BOF I. Sifat Deis sangat angkuh dan merasa dirinya itu sangat istimewa (maklum dia kan Endless^^).
OTHER CHARACTERS
Won Qu
Won Qu, guardian yang menjaga makam kaisar Fou yang pertama.
A-tur
A-tur, guardian yang menjaga kastil Fou. Setelah Fou-Lu datang dia menuruti perintahnya untuk menghancurkan kota Chedo.
Yohm
Yohm, penasehat kerajaan Fou. Dia yang mengejar-ngejar Fou-Lu untuk menghambat usahanya menuju ibukota Chedo.
Marlok
Marlok, pedagang kaya yang mengantarkan barang jualannya ke pelosok dunia. Dia juga salah satu Master untuk belajar skill dan magic.
Ilgor
Ilgor, seseorang yang menyuruh Scias untuk melaporkan semua gerak-gerik Ryu dan tim.
Yuna
Yuna, pemimpin kastil Astana yang menciptakan Hex. Dialah yang merubah Elina menjadi Endless untuk dijadikan tumbal meriam Carronade.
Elina
Elina, kakaknya Nina. Mulanya dia mengadakan kunjungan ke berbagai kota dan desa. Setelah mengunjungi Synesta dia bertemu dengan Yuna. Setelah pertemuan dengannya tidak kedengaran lagi kabarnya.
Rasso
Rasso, kapten pasukan kerajaan Fou setingkat dengan Ursula. Berbeda dengan Ursula, dia berusaha menangkap naga Yorae dengan segala cara. Mau mati atau hidup, dengan cara kekerasan atau cara lembut^^.
Kahn
Kahn, petarung sejati yang selalu berguru pada orang yang lebih kuat darinya. Dia selalu saja mengganggu perjalanan Ryu untuk mengajaknya bertarung. Tapi karena kalah terus akhirnya dia rela menjadi Master bagi Ryu.
Mami
Mami, gadis dari desa Sonne yang menyelamatkan dan mengobati luka Fou-Lu. Dia memanggil Fou-Lu sebagai Ryong karena tidak mengetahui namanya. Pada akhirnya dia tewas ditangan Yuna setelah dijadikan tumbal untuk Carronade.
Ruhm
Ruhm, jendral tertinggi kerajaan Fou. Dia yang memerintahkan Rasso dan Ursula untuk mencari keberadaan Yorae Dragon. Sebenarnya dia kakek dari Ursula.
DRAGON GODS
Para dewa naga yang mengatur dunia. Kekuatan mereka bisa digunakan Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu. Sebagai informasi saja kata “Ryong” berasal dari bahasa China yang artinya naga. Berikut nama-namanya :
Wind Dragon
Nama : P'ung Ryong
Elemen : Angin
Lokasi : Otomatis didapatkan
Ability : Rainstorm
Sand Dragon
Nama : Sa Ryong
Elemen : Pasir
Lokasi : Oasis diantara Shyde dan Shikk.
Ability : Onslaught
Grass Dragon
Nama : C’ho Ryong
Elemen : Rumput
Lokasi : Golden Plains
Ability : Healing Wind
Tree Dragon
Nama : Su Ryong
Elemen : Pohon
Lokasi : Area “?” diantara Checkpoint dan Shikk
Ability : Holy Circle
Rock Dragon
Nama : The Nameless One
Elemen : Batu
Lokasi : Diantara River dan Chiqua
Ability : Fulguration
Sea Dragon
Nama : Hae Ryong
Elemen : Laut
Lokasi : Di lautan antara Shikk dan Lyp
Ability : Flood Tide
Mud Dragon
Nama : Ni Ryong
Elemen : Lumpur
Lokasi : Area “?” utara dari Dam
Ability : Mud Flow
THE STORY
CHAPTER 1 - THE AWAKENING
Cerita dimulai dengan perjalanan putri Nina dan Cray dengan menggunakan Sandflier (kapal gurun pasir) menuju kota Synesta. Tiba-tiba perjalanan mereka terganggu oleh Sa Ryong yang mengakibatkan rusaknya lambung kapal. Akhirnya, Nina memutuskan untuk pergi mencari material Sandflier di kota terdekat. Sementara Cray menunggu kapalnya takutnya nanti dicuri oleh bandit.
Sebelum pergi Cray memberikan King Sword kepadanya sebagai jaga-jaga. Di tengah perjalanan Nina bertemu dengan sesosok naga yang berubah lalu menghilang. Setelah itu Nina menemukan Ryu yang seorang diri. Nina kebingungan karena Ryu tidak mengingat dirinya sendiri. Nina lalu mengajak Ryu untuk pergi bersamanya. Tidak lupa dia memberikan King Sword kepadanya sebagai jaga-jaga bila ada monster menyerang. Malam pun tiba sampai mereka bermalam di suatu gua.
Sementara itu di tempat lain pada malam yang sama muncul Won Qu dengan diikuti Fou-Lu di depan pintu masuk kuburan. Fou-Lu memerintahkan Won Qu untuk berjaga disana, sementara dia akan pergi ke ibukota Chedo untuk menagih janji pada seseorang. Fou-Lu bertemu dengan Yohm yang mengetahui segala hal tentangnya. Yohm tahu bahwa Ryu baru saja terbangun dari tidurnya yang panjang. Untuk itu dia berusaha melumpuhkan Ryu sampai terjatuh ke jurang.
Kembali pada Ryu dan Nina, mereka sudah sampai di Sarai. Nina bertanya pada Ryu apa dia ingat sesuatu disini. Namun tetap saja Ryu tidak ingat apapun. Dari pemilik kafe Nina dipertemukan dengan seorang pedagang gelap. Disana Nina mendapatkan informasi tempat untuk mencari material untuk Sandflier. Setelah mendapatkan apa yang dicarinya, mereka lalu kembali ke Sarai. Di kafe mereka melihat seorang pedagang keliling yang ditanya paksa oleh kapten Rasso tentang keberadaan Yorae Dragon.
Karena tidak menjawab dia pun melukainya. Nina lalu turun tangan dan berusaha untuk melindunginya. Rasso ternyata mengenal Nina dan berusaha untuk menangkapnya dengan mengeluarkan prajurit roh, Joh. Nina berhasil melawannya karena Ryu pun turut membantunya. Selanjutnya Ryu menyabetkan King Sword padanya hingga pedang tersebut patah. Ryu lalu membawa Nina keluar dari Sarai. Pedagang yang diselamatkan oleh Nina lalu memberitahu jalan menuju desa Chamba.
Di South Chamba, Ryu dan Nina bertemu dengan sesepuh yang mengatakan bahwa desanya sudah tidak aman lagi karena sudah tercemar oleh Hex. Tidak lama muncul sekumpulan orang dari gerbang North Chamba. Ryu lalu menemui Tahb, sang pimpinan kelompok. Nina memberitahu tujuannya untuk pergi ke North Chamba. Tahb mengatakan tidak mungkin mereka kesana karena masih diselimuti kabut dan akibat Hex.
Ershin bersedia mengantar Ryu dan Nina menuju North Chamba setelah sedikit memaksa kepada Tabb. Singkat cerita di pintu keluar mereka bertemu dengan monster ikan. Ershin akhirnya memutuskan untuk ikut bersama Ryu dan Nina. Nina lalu membawa keduanya ketempat Cray menunggu. Ketika mereka semua sedang terlelap tidur, mereka bermimpi pergi ke suatu tempat (Astana) yang diduga ada Elina.
Pagi harinya mereka membahas tentang mimpi yang sama semalam. Ershin mengatakan bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Dia melihatnya dari ‘mata naga’ yang ada pada Ryu. Mereka berempat kemudian melanjutkan perjalanan hingga sampai di Kyria. Ketika akan memasuki gua yang menghubungkannya ke Synesta. Mereka harus mempunyai surat izin dulu dari walikota. Singkat cerita setelah membantu walikota dalam membasmi hewan liar yang mengganggu desanya mereka tiba di Synesta.
Beralih ke Fou-Lu, kini dia dirawat oleh Master Bunyan yang berada di gunung Zhinga. Bunyan sangat kaget ketika Fou-Lu mengucapkan namanya. Dia menjadi teringat dengan kaisar Fou yang pertama. Kembali lagi ke Ryu dan tim yang sudah tiba di Synesta. Di kota ini mereka bertemu dengan Suster Lyta pemilik panti asuhan. Lyta mengatakan bahwa Elina pernah berkunjung kemari. Namun tidak mengetahui kemana dia pergi setelah dari sini.
Dari salah satu anak asuhnya yang bernama Chino. Elina sebelum pulang sempat bertemu dengan tiga orang asing dan salah satunya Marlok. Setelah mengalahkan Kahn, bodyguard-nya, Marlok mengatakan bahwa dia hanya mengantarkan Elina ke arah barat (ibukota) dengan Sandflier-nya. Marlok pun akhirnya mengijinkan Ryu dan tim untuk menumpang dikapalnya.
Beralih ke Fou-Lu, dia sudah pulih sepenuhnya. Setelah berterima kasih pada Bunyan, dia pun turun gunung. Namun di tengah jalan dia bertemu kembali dengan Yohm. Yohm tetap tidak akan membiarkan Fou-Lu menuju ibukota. Lagi-lagi Fou-Lu harus melawan Khafu, burung summon miliknya. Fou-Lu llau berubah menjadi naga dan terbang menjauhinya. Yohm tidak diam saja dia lalu memerintahkan Khafu untuk mengejarnya. Naga titisan Fou-Lu pun dihajarnya habis-habisan hingga terjatuh ke bawah entah kemana.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di Kyoin. Setelah menurunkan peti muatan berisi Ryu dan tim, Marlok pun melanjutkan perjalanan. Mereka lalu pergi ke atas menara dan melihat gerbang teleport sudah aktif. Namun ketika akan mendekatinya muncul Rasso yang men-summon prajurit roh prajurit Ymechaf. Setelah mengalahkannya, mereka pun berlari ke gerbang teleport. Sementara dia hanya bisa melamun meratapi kekalahannya.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju Astana. Ternyata tempat tersebut memang sama dengan mimpi sebelumnya. Mereka melihat Yuna dan asistennya sedang mengobrol. Mereka pergi menyelinap untuk menghindarinya tapi kepergok olehnya. Nina lalu bertanya tentang Elina kepadanya. Yuna menjawab bahwa Elina memang pernah datang kemari. Mereka semua pun akhirnya dijebloskan kepenjara.
CHAPTER 2 - THE ENDLESS
Ryu dan tim dibawa Yuna ke istana Ludia. Mereka semua lalu dihukum raja Ludia atas pelanggarannya. Sementara Cray dipisahkan dengan yang lainnya untuk di interogasi. Nina yang cemas dengan keadaan Cray lalu mengajak Ryu dan Ershin untuk menemuinya. Tapi di pintu keluar mereka harus dikawal oleh Scias karena ditakutkan melarikan diri. Di gerbang kastil mereka tidak diperbolehkan masuk oleh penjaga. Ilgor lalu muncul dan mengatakan bahwa Cray tidak bisa ditemui.
Di luar kastil, Nina teringat dengan kaum Woren. Dia memutuskan untuk pergi kesana untuk meminta bantuan. Ketika melewati hutan para peri (Wynchwood) terjadi masalah dengan Nina. Tubuhnya berubah menjadi kecil dan dibawa terbang oleh burung. Ryu dan yang lainnya menjadi kebingungan. Mereka lalu berusaha untuk mencarinya. Hingga di sisi jurang Ryu mendengar ada suara-suara aneh. Ershin yang mengetahui posisi keberadaannya lalu menembak salah satunya. Muncullah tiga peri yang karena ulahnya Nina menjadi mengecil. Mereka memberi tahu bahwa Nina dibawa seekor burung keatas pohon.
Setelah Nina berhasil ditemukan kembali, mereka melanjutkan perjalanan. Di Woren, Nina menceritakan semua hal yang terjadi kepada para sesepuh Woren. Mereka mengatakan hanya Tarhn, ibunya Cray yang bisa membantunya. Namun kini dia pergi mengasingkan diri di padang rumput Golden Plains. Di luar rumah sesepuh datang Kahn yang mengajak bertarung lagi. Ternyata dia sedang berlatih ilmu pada Master Una. Dia sangat menunggu untuk bisa bertarung lagi dengan Ryu dan tim. Setelah kekalahannya datang Master Una yang menasehatinya.
Dengan menunggangi Whelk Ryu pergi sendirian menuju Golden Plains. Setelah berkeliling dengan susah payah akhirnya dia menemukan kemah Tarhn. Setelah mendengar cerita dari Ryu, Tarhn pun bersedia untuk membantu Cray. Sementara itu di Ludia, Cray sedang di interogasi. Menurut raja Ludia kesalahan Cray ada dua, yaitu pergi menyelinap ke markas musuh dan menghilangkan King Sword. Cray membela diri bahwa semua itu dia lakukan untuk mencari Elina.
Kembali ke Ryu, Tahrn mengatakan bahwa Cray terlibat masalah tersebut karena menghilangkan King Sword. Sekarang pedang tersebut telah patah oleh Ryu. Tarhn lalu memberitahu bahwa ada seorang pandai besi di gunung Glom yang bisa membuat tiruan pedang tersebut. Pandai besi tersebut sanggup membuat King Sword asal ada material Faerie Drop. Menurut dia benda tersebut hanya bisa didapatkan di dunia peri. Ershin kemudian teringat dengan para peri di Winchwood.
Singkat cerita setelah membereskan monster pengganggu para peri, Ryu pun mendapatkan Faerie Drop. Mereka lalu kembali ke gunung Glom dan King Sword tiruan pun bisa dibuatnya. Kembali lagi ke kastil Ludia, King Sword yang mereka bawa ternyata tidak dipercaya oleh sang raja. Raja lalu menunjukkan King Sword yang asli yang baru saja dikembalikan dari pihak kerajaan Fou. Cray tetap akan dieksekusi karena kesalahannya. Di luar kastil, Nina berencana untuk menyelamatkan Cray pada malam hari.
Malam pun tiba, mereka bersiap untuk menyelamatkan Cray dari ruangan penjara. Di depan kastil, Nina bertanya pada Scias apa dia akan menghentikan usahanya. Scias mengatakan bahwa dia tugasnya hanya melaporkan semua kegiatan mereka, bukan untuk melarangnya. Nina memberi tahu Cray bahwa bila dia di eksekusi maka kaum Woren akan membalas dendam dan memutuskan persekutuan.
Cray lalu mengajak semua orang kembali ke Woren untuk memastikan mereka tidak melakukan apa-apa. Para sesepuh sangat senang dengan kembalinya Cray. Dia meminta Cray untuk segera menemui Tahrn. Di kemahnya, Nina mengatakan bahwa pihak kerajaan pusat sedang mencari sesuatu. Dia menduga pasti mereka sedang mencari Ryu yang diduga sebagai naga. Tahrn memberitahu bahwa bila hal itu benar maka Ryu akan dimanfaatkan oleh pihak kerajaan atau pun Ludia.
Nina mengatakan jika ingin menanyakan tentang naga kenapa tidak menemui Wind Dragon (naga angin) di Wyndia. Setibanya di Wyndia, ayahnya Nina sangat khawatir dengan keadaan putrinya. Dia mengetahui bahwa Nina terlibat dengan perkara di Ludia. Cray lalu meminta maaf karena kesalahannya. Nina lalu mengungkapkan tujuannya ingin bertemu dengan Wind Dragon. Raja lalu menyuruh Nina untuk menemui nenek peramal angin yang bisa berkomunikasi dengan P’ung Ryong.
Peramal tersebut memberitahu bahwa Ryu mempunyai mata naga yang indah. Mungkin hanya dia yang bisa berkomunikasi dengan P’ung Ryong. Dia menyuruh Nina mencari benda Wind Flute di bawah tanah kastil Wyndia. Dengan peluit itu mereka bisa memanggil P’ung Ryong di menara Pung’tap. Malam harinya ketika semua orang berkumpul untuk menyusun rencana besok, Scias malah pergi menghilang. Cray menyangka dia pergi untuk memberi tahu pihak Ludia atas semua rencananya.
Besoknya mereka segera kembali ke Wyndia untuk meminta izin pada raja. Dengan Flute Wind ditangan, mereka melanjutkan ke menara Pung’tap. Sementara itu Scias menemui Ilgor dan memberitahu semua informasi penting padanya. Setelah menerima upah darinya Scias pun pergi berlalu. Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di lantai atas menara. Ketika akan menaiki gondola datang Ilgor yang menghalangi. Dia mengatakan kesalahan Nina dan Cray bisa diampuni asal mereka mau menyerahkan Yorae Dragon (Ryu) kepadanya.
Cray dan Nina tentu saja tidak akan menyerahkan Ryu pada kerajaan Fou. Malahan kini Scias berbalik berpihak pada Cray dan Nina. Scias lalu mengembalikan upah yang diberikan padanya. Ilgor pun berlalu pergi karena semua anak buahnya telah dikalahkan. Dengan gondola mereka lalu menemui P’ung Ryong.
Ternyata P’ung Ryong sudah menunggu kedatangan gadis bersayap (Nina) dan Yorae Dragon (Ryu). Dia memberitahu bahwa Ryu sama seperti dirinya. Ryu adalah salah satu dari Endless yang biasa dipanggil ke dunia oleh manusia. Mereka bisa mempunyai sifat baik atau jahat tergantung dari yang memanggilnya. Namun kedatangan Yorae Dragon kedunia ini tidak terikat oleh siapapun. Ryu hanya setengah bagian dari Yorae Dragon. Masih ada setengah bagian lainnya dan mereka harus bertemu untuk mencapai kesempurnaan.
P’ung Ryong lalu menuntun mereka ke suatu lembah yang akan membawa ke pusat informasi tentang Endless. Mereka tiba di Chek dan bertemu dengan biarawati. Biarawati sudah mengetahui bahwa Ryu adalah Yorae Dragon yang diutus P’ung Ryong. Tengah malam Ryu terbangun dan keluar dari rumah biarawati. Diluar biarawati sudah menunggunya.
Dia mengetahui bahwa Ryu adalah salah satu Endless. Dia memberitahu bahwa semua Dragon God bisa dipanggil olehnya. Tapi dia heran kenapa Ryu bisa muncul dan siapa yang memanggilnya. Ershin yang mendengar pembicaraan mengatakan bahwa Ryu tidak akan mengetahuinya. Biarawati juga merasakan ada aura dewa yang tertahan di tubuh besinya Ershin.
Pagi biarawati mengatakan bahwa Ershin juga termasuk Endless. Dia berencana untuk mengeluarkan Ershin dari tubuh besinya. Dia meminta Ryu untuk menyentuhkan tangannya kedalam tubuhnya. Tiba-tiba muncul cahaya aneh yang membawa semua orang memasuki alam mimpi Ershin. Biarawati menyuruh Ryu dan tim untuk melepaskan jiwa Ershin yang terkunci.
Terdengar suara Deis yang meminta dibebaskan. Dia meminta Ryu untuk menghancurkan semua pilar yang menyegelnya. Setelah semua pilar dihancurkan Deis pun bebas dan meminta Ryu untuk mencarikan media tubuh baginya. Biarawati lalu memanggil Rhem sebagai media tubuhnya. Dalam tubuh Rhem, Deis meminta macam-macam permintaan. Setelah diberi makan yang banyak diapun mulai bercerita.
Dirinya dan Yorae Dragon dipanggil kedunia oleh kerajaan Fou. Tapi karena kurang sempurna dalam pemanggilannya menjadikan Deis terperangkap dalam tubuh besi, sementara Yorae Dragon terbelah menjadi dua pemanggilan. Salah satu belahan dari Ryu kini berada di kerajaan Fou. Mereka bukan saja terpisah tempat tapi juga oleh waktu. Belahan jiwa yang satunya lagi berwujud kaisar pertama kerajaan Fou, yaitu Fou-Lu.
Beralih ke Fou-Lu, dia kini dirawat oleh Mami di desa Sonne. Fou-Lu sudah agak baikan dan keluar rumah untuk pergi berjalan-jalan. Di luar rumah Fou-Lu bertemu dengan tuan tanah. Dia sangat tidak menyukai kedatangannya. Untung datang Mami yang mengatakan bahwa Ryong (dia memanggil Fou-Lu) adalah sepupunya yang datang dari Kyoin. Mami lalu mengajak Fou-Lu untuk kembali beristirahat.
Kembali lagi ke Chek, Deis memberitahu bahwa Ryu ditakdirkan untuk bersatu dengan belahannya. Bila hal itu terjadi maka dewa akan menguasai kerajaan Fou, dan perang pun tidak bisa dihindarkan lagi. Tapi bila kekuatan Ryu sama kuat dengan belahannya maka takdir bisa dirubah. Biarawati lalu memberi tahu tentang kuil Sinchon tempat pemanggilan para Endless. Sementara Ershin disuruh Nina menjaga biarawati di Chek.
Beralih kembali ke Fou-Lu, tanah desa Sonne dirasakan Fou-Lu bergetar. Mami mengatakan bahwa getaran tadi berasal dari gunung Yogy akan segera meletus. Menurutnya ada dewa yang sedang marah di gunung tersebut. Setelah diperiksa kesana ternyata hanya monster gunung biasa. Fou-Lu pun dengan mudah membereskannya. Aksinya Fou-Lu dilihat oleh tuan tanah dan semakin bertambah curiga.
Besoknya datang tuan tanah beserta para prajurit kerajaan Fou. Fou-Lu ragu apa dia harus melawan mereka semua lalu pergi ke Chedo atau diam saja. Di tengah keraguannya datang Mami yang menyuruh Fou-Lu untuk segera pergi. Sementara dia akan menahan pintu masuk. Dia menyuruh Fou-Lu untuk masuk ke hutan dan ada kuil disana. Yohm yang mengetahui Fou-Lu berhasil lari, lalu membawa Mami ke Astana sebagai tumbal bagi meriam Carronade.
Kembali ke Ryu, setelah diadakan upacara pemanggilan muncul tujuh Dragon God. Para dewa naga memberitahu bahwa Ryu bisa mencapai kesempurnaan bila bergabung dengan kaisar pertama Fou, Fou-Lu. Deis tidak menginginkan Ryu bergabung dengan Fou-Lu. Bisa jadi keberadaan Ryu hilang dari dunia karena tersedot oleh kekuatan Fou-Lu. Deis juga mengungkapkan tujuannya yang ingin kembali ke dunianya. Karena dia sangat tersiksa dengan media tubuhnya yang sekarang. Para dewa naga berjanji akan membantu Ryu, tapi dia harus mencari bentuk sebenarnya. Setelah itu kekuatan dari mereka akan diturunkan pada Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu.
Sebelum pergi P’ung Ryong mengatakan bahwa Deis dan Ryu tidak bisa menghindar dari takdir. Kekuatan Wind Dragon pun masuk ke dalam jiwa Ryu. Setelah semua selesai mereka lalu kembali ke Chek. Sementara itu di Chek datang pasukan Rasso yang menanyakan keberadaaan Yorae Dragon. Ershin pun dibuatnya tidak berdaya.
Ryu dan tim yang tiba kembali di Chek sangat kaget ketika melihat Ershin yang sekarat. Biarawati mengatakan bahwa tadi ada pasukan kerajaaan yang mencari Yorae Dragon. Ershin yang ketahuan oleh mereka lalu melindungi dirinya. Nina lalu meminta Deis untuk kembali lagi ke tubuh Ershin. Tapi Deis bersikeras untuk tetap tidak ingin kembali. Tidak lama robot itu pun padam. Malamnya Cray mengungkapkan rencananya untuk melakukan transaksi dengan Rasso. Dia khawatir bila berlarut-larut keselamatan penduduk Chek tidak akan terjamin.
Besok paginya, biarawati memberi tahu bahwa pasukan kerajaan berada di Abandoned Village (desa terlantar). Ketika sedang beristirahat, Ryu terbangun karena suara teriakan Nina. Ternyata diluar tenda telah datang pasukan kerajaan pimpinan Ursula. Dia meminta Ryu dan tim untuk meyerahkan diri padanya. Nina memberitahu padanya akan menuju Abandoned Village. Dia ingin memastikan bahwa penduduk disana tidak apa-apa. Ursula pun setuju dan membawa mereka kesana. Disana mereka bertemu dengan Rasso.
Rasso sangat kaget kenapa Yorae Dragon bisa berada ditangan Ursula. Ryu dan tim melihat salah satu penduduk yang terluka olah Rasso. Terjadilah perbedaaan pendapat antara Rasso dengan Ursula. Rasso lalu mensummon Ight untuk diujicobakan pada Ryu dan tim. Akhirnya dengan kemarahan yang memuncak Ryu menjadi tidak terkendali. Dia berhasil mensummon Wind Dragon dan menghancurkan Ight sekaligus Rasso. Untungnya kemarahannya berhasil diredam oleh Nina. Sementara Ursula selamat dari amukannya.
CHAPTER 3 - STREAMS
Fou-Lu yang berhasil melarikan diri bertemu dengan seorang penduduk. Dia mengatakan bahwa Mami menyerahkan dirinya agar dia selamat. Dia lalu menunjuk suatu hutan yang ada kuil didalamnya. Menurutnya kuil tersebut menyambung pada suatu kota. Sementara itu di Astana, Yuna memastikan apakah tumbal Mami sudah siap. Dia menemui Yohm dan siap untuk menembakan Carronade. Yohm menentukan lokasi penembakannya yaitu hutan Soma. Carronade pun ditembakkan dan tepat mengenai Fou-Lu.
Fou-Lu merasakan bahwa yang mengenainya adalah Hex. Sebelum jatuh pingsan dia sempat mentertawakan Yohm. Sementara itu di Abandoned Village Ryu sudah mulai tenang. Cray lalu mengikat Ursula karena dianggap masih berbahaya. Nina mengusulkan untuk pergi ke kerajaan Pusat dan mempertemukan takdir Ryu dengan Fou-Lu. Scias lalu setuju dengan usulnya. Dia lalu membebaskan Ursula dengan memotong tali pengikatnya. Mereka lalu kembali ke Chek untuk menemui biarawati.
Ursula kaget ketika mendengar bahwa Fou-Lu adalah bagian dari Ryu. Dia lalu bersedia mengantar Ryu dan tim menuju ibukota. Karena sesuai dengan misinya yang membawa Yorae Dragon ke ibukota. Mereka lalu menemui Deis dan menceritakan apa yang akan direncanakan. Akhirnya Deis kembali masuk ke tubuh Ershin dan Erhin pun hidup kembali. Mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di Shyde. Di kota ini mereka mencoba menyewa Sandflier. Dari pedagang mereka mendapat informasi bisa menumpang Sandflier bila meloncat dari atas jembatan.
Sandflier pun melintas dihadapan mereka. Mereka terlambat meloncat, tapi dengan sigap Ursula dan Scias segera membajaknya^^. Ternyata pemilik Sandflier itu Marlok. Dia lalu meminjamkan uangnya untuk dibelikan Sandflier. Perjalanan mereka pun sampai di Shikk. Singkat cerita setelah mengikuti semua syarat dari kapten Zig, mereka pun mulai berlayar. Sebelum kapal berlabuh di Lyp, mereka dua kali bertarung kembali dengan Kahn.
Dari Lyp mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di perkampungan kaum Pabpab. Mereka bertemu dengan Beyd yang memberitahu bahwa untuk menuju ibukota harus menyusuri pantai disaat laut surut. Beberapa hari kemudian, Beyd memberi tahu mereka untuk segera melanjutkan perjalanan. Setelah berjalan di pantai yang surut mereka tiba di desa Pauk. Disana mereka bertemu dengan Gramp. Menurut dia untuk pergi ke ibukota mereka harus melewati gerbang Kwanso. Tapi sekarang pintu tersebut ditutup karena terjadi sesuatu di ibukota.
Sementara itu Fou-Lu sudah sampai di ibukota kerajaan, Chedo. Di gerbang dia terlibat perkelahian dengan menerobos penjagaan. Di dalam kastil dia bertemu dengan serigala hijau, A-tur. Serigala tersebut mengetahui bahwa Fou-Lu adalah tuannya yang lama. A-tur mengatakan bahwa manusia yang mengikutinya telah meremehkan Fou-lu dari generasi ke generasi. Fou-Lu lalu memberi perintah pada A-tur untuk menghancurkan Chedo.
Di dalam ruangan lainnya Fou-Lu bertemu dengan Yohm. Dia sangat kaget dengan selamatnya Fou-Lu dari serangan Carronade. Karena panik dia lalu mensummon monster Kahbo dan selanjutnya monster Kamyu. Tapi dengan kekuatan Fou-Lu yang sudah pulih, semuanya bisa dikalahkan dengan mudah. Yohm yang mengetahui diirinya bukan tandingannya Fou-Lu, lalu bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri.
Sementara itu di ruangan kaisar, kaisar Soniel merasa khawatir dengan keadaan dirinya. Yuna mengatakan bahwa kaisar Soniel akan baik-baik saja karena mempunyai pedang Dragonslayer. Yuna lalu pergi untuk memeriksa keadaan diluar. Dia bertemu dengan Fou-Lu dan mencoba untuk menahan gerakannya. Karena gagal Yuna langsung pergi menghilang. Fou-Lu akhirnya bertemu dengan kaisar Soniel. Dia mengatakan bahwa Soniel telah melanggar janjinya. Tidak diduga Soniel menusukan Dragonslayer pada Fou-Lu. Fou-Lu yang tertusuk lalu mencabut pedang tersebut dan langsung membunuh Soniel.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka tiba di perbatasan ibukota. Menurut para prajurit, ibukota sudah dihancurkan oleh monster yang diduga bawahannya roh kaisar pertama. Pimpinan pasukan menyuruh kapten Ursula untuk menemui jendral Rhun di Astana. Di Astana, ternyata banyak monster yang berkeliaran. Para prajurit pun dibuatnya terluka semua. Menurut salah satu prajurit, jendral Rhum sedang mengejar para monster tersebut. Mereka lalu menemukan suatu bagian tubuh monster yang sangat besar. Tapi mereka tidak bisa melintas karena ada bagian tubuh monster yang menghalangi.
Muncul Elina yang menyuruh mereka untuk menemui Yuna. Dia memegang pedang Dragonslayer yang bisa memotong bagian tubuh monster tersebut. Mereka berhasil menemui Yuna di Kwanso. Cray yang mengetahui bahwa Yuna adalah orang yang menjebloskannya ke penjara menjadi geram. Dengan sedikit kekerasan akhirnya didapat juga pedang tersebut. Setelah itu Yuna lalu pergi menghilang diikuti asistennya. Mereka lalu kembali ke Astana dan berhasil memotongnya. Di ruangan atas Yuna muncul kembali dan sudah menunggu kedatangan mereka.
Cray lalu menanyakan dimana Elina berada. Dia mengatakan bahwa Elina tidak ada disini, yang tersisa hanyalah bagian lainnya. Sementara Ursula menanyakan keberadaan jendral Rhum. Menurut Yuna, jendral Rhum sudah pergi ke ibukota. Elina berhasil ditemui oleh Cray dan meminta untuk ditinggal berdua saja dengan Cray, serta meminta Dragonslayer diberikan padanya. Cray meminta Elina untuk pergi bersamanya, tapi ditolaknya. Muncul Yuna yang mengatakan bahwa Elina juga termasuk Endless.
Yuna mengatakan bahwa dirinya yang telah membuat Elina menjadi Endless untuk dijadikan tumbal Caronade. Dia lalu menunjukkan bagian tubuh lain dari Elina. Yuna mengatakan bahwa tubuh Elina terbuat dari berbagai macam monster. Cray lalu mencoba untuk membunuh Yuna, namun dia keburu menghilang. Elina lalu meminta Cray untuk segera mengakhiri hidupnya. Dengan berat hati Cray pun menyanggupinya.
CHAPTER IV - THAT WHICH PASSES
Ryu dan tim melanjutkan perjalanan ke ibukota Chedo. Di tempat tersebut keadaannya sangat porak-poranda. Mereka bertemu dengan A-tur yang menyerang jendral Ruhm. Rhum meminta maaf pada Ryu karena telah mengganggunya. Dia lalu meminta Ursula untuk mengantarkan Ryu dan tim menemui kaisar dewa di dalam istana. Di pintu gerbang muncul A-tur yang meminta maaf atas kejadian di Chedo.
A-Tur lalu mengantarkan Ryu dan tim untuk menemui Fou-Lu. Pada akhirnya Ryu bertemu juga dengan Fou-Lu. Singkat cerita semua teman Ryu diserang oleh magic-nya Fou-Lu hingga pingsan. Fou-Lu mengajak Ryu untuk bergabung dengannya. Tapi semua itu di jawab dengan sabetan pedang Ryu kepadanya. Fou-Lu lalu tetap berusaha mempengaruhi hatinya Ryu. Hingga...
ENDING
Ada dua ending pada game ini :
1. BEST ENDING
Fou-Lu berubah menjadi naga Astral lalu menantang Ryu dan tim bertarung dengannya. Setelah Fou-Lu kalah, dia bersatu dengan tubuh Ryu. Adegan ditutup dengan kepergian para Endless ke alam lain. Zig melihat kepergian mereka dari atas kapalnya. Yuna dan asistennya melihatnya dari atap Astana. Sementara Deis masih ingin tetap di dalam tubuh Ershin. Ryu dan tim lalu berpisah di pintu gerbang dengan tujuan masing-masing. Dan terakhir, Ursula tetap mencari keberadaan jendral Ruhm.
2. BAD ENDING
Fou-Lu berhasil mengajak Ryu bergabung dengannya. Dia lalu berubah menjadi naga Infini (bentuk naga spesial di BOF II). Melawan semua mantan temannya Ryu. Setelah semua tewas, Fou-Lu siap menghancurkan dunia.
0 komentar:
Posting Komentar