I Am come from Tegal, Central Java, exactly on Salak street 38 Procot, Slawi
Art 3
Iam study Dentistry at Unissula Now. Before that, I have studied at : Elementary School 1 Prot, Yunior High School 1 Slawi, and Senior High School 1 Slawi.
AE
Menunggu sesuatu yang sangat menyebalkan bagiku F#m
saat ku harus bersabar dan trus bersabar C#m
menantikan kehadiran dirimu A
entah sampai kapan aku harus menunggu E
sesuatu yang sangat sulit tuk kujalani F#m
hidup dalam kesendirian sepi tanpamu E
kadang kuberpikir cari penggantimu A
saat kau jauh disana
[chorus] AE
walau raga kita terpisah jauh F#m
namun hati kita selalu dekat E
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku AE
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh F#m
terhapus ruang dan waktu E
percayakan kesetiaan ini A
akan tulus a a ai aishiteru
AE
Gelisah sesaat saja tiada kabarmu kucuriga F#m
entah penantianku takkan sia-sia C#m
dan berikan satu jawaban pasti A
entah sampai kapan aku harus bertahan E
saat kau jauh disana rasa cemburu F#m
merasuk kedalam pikiranku melayang E
tak tentu arah tentang dirimu A
apakah sama yang kau rasakan
[chorus] AE
walau raga kita terpisah jauh F#m
namun hati kita selalu dekat E
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku AE
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh F#m
terhapus ruang dan waktu E
percayakan kesetiaan ini A
akan tulus a a ai aishiteru
[bridge] BG#m
hapus sendiri pikiran melayang terbang F#
perasaan resah gelisah E
jalani kenyataan hidup tanpa gairah
BG#m
lupakan segala misi dan ambisimu F#
akhiri semuanya cukup sampai di sini E
dan buktikan pengorbanan cintamu untukku
kumohon kau kembali
[chorus] BF#
walau raga kita terpisah jauh G#m
namun hati kita selalu dekat F#
bila kau rindu pejamkan matamu
dan rasakan a a a aku BF#
kekuatan cinta kita takkan pernah rapuh G#m
terhapus ruang dan waktu F#
percayakan kesetiaan ini B
akan tulus a a ai aishiteru F#
wooou wo wooo G#mF#B
wooou wo wooo
Seorang (seekor?) naga lahir kedunia, namun jiwanya terbelah dua. Satu menjadi Ryu dan satunya lagi menjadi Fou-Lu. Naga tersebut bernama Yorae Dragon yang akan menjadi penentu nasib dunia. Fou-Lu sendiri mempunyai tujuan untuk menghancurkan dunia. Apakah Ryu akan bergabung dengan Fou-Lu untuk menguasai dunia atau malah sebaliknya. Semuanya bermulai dari sini...
THE CHARACTER
Ryu
Ryu, karakter utama dalam game ini. Dia adalah bagian dari naga Yorae yang mulanya tidak ingat siapa dirinya dan mau kemana. Mulanya dia ditemukan Nina tanpa pakaian di gurun pasir. Setelah menjalani perjalanan dengan Nina dan Cray dia mengetahui jati dirinya yang seorang Endless(dewa).
Fou-Lu
Fou-Lu, kaisar pertama kerajaan Fou yang juga pendiri kerajaan Fou. Dia bagian satunya lagi pada Yorae Dragon. Fou-Lu yang pertama kali dipanggil sebelum Ryu. Sebetulnya dia hidup pada 600 tahun yang lalu, kemudian bangkit kembali untuk menghancurkan dunia. Sifatnya sangat tenang dan kalem, meskipun dalam hatinya bergejolak dendam.
Nina
Nina, putri dari kerajaan Wyndia. Dia pergi bertualang dengan Cray untuk mencari Elina. Roda nasib mempertemukan dia dengan Ryu untuk membawanya ke ibukota. Sifatnya sangat sabar dan ramah pada siapa saja.
Cray
Cray, anak dari pemimpin kaum Woren terdahulu. Dia menjadi pimpinan kaum ini setelah ayahnya meninggal. Sifatnya sangat tidak sabaran dan mudah sekali marah.
Ershin
Erhin, robot hasil rancangan kerajaan Fou. Kata “Ershin” menurut kerajaan Fou bisa diartikan sebagai Master. Tapi entah kenapa dia bisa pergi mengelana bersama Tahb untuk membasmi Hex yang mencemari banyak kota dan desa. Sifat Ershin sangat lugu dan tingkah lakunya selalu membuat pemain tertawa.
Scias
Scias, pekerja bayaran yang disewa oleh Ilgor untuk melaporkan semua kegiatan dari Ryu dan tim. Setelah mengetahui maksud dibalik semua rencana Ilgor dia malah berbalik memihak pada Ryu. Sifatnya sangat pendiam dan jarang berbicara banyak, tapi banyak bekerja (lihat saja ketika merampok Sandflier milik Marlok dengan Ursula).
Ursula
Ursula, kapten pasukan kerajaan Fou. Mulanya dia ingin memburu Ryu untuk mengantarkannya pada pimpinannya. Tapi ditengah perjalanan dia menjadi mengerti arti dari Ryu dan berusaha untuk melindunginya. Sifatnya sama seperti Cray, mudah naik darah dan selalu bergerak menurut kehendak hatinya.
Deis
Deis, salah satu Endless yang berwujud peri yang terjebak di dalam tubuh Ershin. Karena dulu sewaktu pemanggilannya ke dunia tidak berjalan secara sempurna. Diduga Deis adalah Bleu, karakter rahasia pada BOF I. Sifat Deis sangat angkuh dan merasa dirinya itu sangat istimewa (maklum dia kan Endless^^).
OTHER CHARACTERS
Won Qu
Won Qu, guardian yang menjaga makam kaisar Fou yang pertama.
A-tur
A-tur, guardian yang menjaga kastil Fou. Setelah Fou-Lu datang dia menuruti perintahnya untuk menghancurkan kota Chedo.
Yohm
Yohm, penasehat kerajaan Fou. Dia yang mengejar-ngejar Fou-Lu untuk menghambat usahanya menuju ibukota Chedo.
Marlok
Marlok, pedagang kaya yang mengantarkan barang jualannya ke pelosok dunia. Dia juga salah satu Master untuk belajar skill dan magic.
Ilgor
Ilgor, seseorang yang menyuruh Scias untuk melaporkan semua gerak-gerik Ryu dan tim.
Yuna
Yuna, pemimpin kastil Astana yang menciptakan Hex. Dialah yang merubah Elina menjadi Endless untuk dijadikan tumbal meriam Carronade.
Elina
Elina, kakaknya Nina. Mulanya dia mengadakan kunjungan ke berbagai kota dan desa. Setelah mengunjungi Synesta dia bertemu dengan Yuna. Setelah pertemuan dengannya tidak kedengaran lagi kabarnya.
Rasso
Rasso, kapten pasukan kerajaan Fou setingkat dengan Ursula. Berbeda dengan Ursula, dia berusaha menangkap naga Yorae dengan segala cara. Mau mati atau hidup, dengan cara kekerasan atau cara lembut^^.
Kahn
Kahn, petarung sejati yang selalu berguru pada orang yang lebih kuat darinya. Dia selalu saja mengganggu perjalanan Ryu untuk mengajaknya bertarung. Tapi karena kalah terus akhirnya dia rela menjadi Master bagi Ryu.
Mami
Mami, gadis dari desa Sonne yang menyelamatkan dan mengobati luka Fou-Lu. Dia memanggil Fou-Lu sebagai Ryong karena tidak mengetahui namanya. Pada akhirnya dia tewas ditangan Yuna setelah dijadikan tumbal untuk Carronade.
Ruhm
Ruhm, jendral tertinggi kerajaan Fou. Dia yang memerintahkan Rasso dan Ursula untuk mencari keberadaan Yorae Dragon. Sebenarnya dia kakek dari Ursula.
DRAGON GODS
Para dewa naga yang mengatur dunia. Kekuatan mereka bisa digunakan Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu. Sebagai informasi saja kata “Ryong” berasal dari bahasa China yang artinya naga. Berikut nama-namanya :
Wind Dragon
Nama : P'ung Ryong
Elemen : Angin
Lokasi : Otomatis didapatkan
Ability : Rainstorm
Sand Dragon
Nama : Sa Ryong
Elemen : Pasir
Lokasi : Oasis diantara Shyde dan Shikk.
Ability : Onslaught
Grass Dragon
Nama : C’ho Ryong
Elemen : Rumput
Lokasi : Golden Plains
Ability : Healing Wind
Tree Dragon
Nama : Su Ryong
Elemen : Pohon
Lokasi : Area “?” diantara Checkpoint dan Shikk
Ability : Holy Circle
Rock Dragon
Nama : The Nameless One
Elemen : Batu
Lokasi : Diantara River dan Chiqua
Ability : Fulguration
Sea Dragon
Nama : Hae Ryong
Elemen : Laut
Lokasi : Di lautan antara Shikk dan Lyp
Ability : Flood Tide
Mud Dragon
Nama : Ni Ryong
Elemen : Lumpur
Lokasi : Area “?” utara dari Dam
Ability : Mud Flow
THE STORY
CHAPTER 1 - THE AWAKENING
Cerita dimulai dengan perjalanan putri Nina dan Cray dengan menggunakan Sandflier (kapal gurun pasir) menuju kota Synesta. Tiba-tiba perjalanan mereka terganggu oleh Sa Ryong yang mengakibatkan rusaknya lambung kapal. Akhirnya, Nina memutuskan untuk pergi mencari material Sandflier di kota terdekat. Sementara Cray menunggu kapalnya takutnya nanti dicuri oleh bandit.
Sebelum pergi Cray memberikan King Sword kepadanya sebagai jaga-jaga. Di tengah perjalanan Nina bertemu dengan sesosok naga yang berubah lalu menghilang. Setelah itu Nina menemukan Ryu yang seorang diri. Nina kebingungan karena Ryu tidak mengingat dirinya sendiri. Nina lalu mengajak Ryu untuk pergi bersamanya. Tidak lupa dia memberikan King Sword kepadanya sebagai jaga-jaga bila ada monster menyerang. Malam pun tiba sampai mereka bermalam di suatu gua.
Sementara itu di tempat lain pada malam yang sama muncul Won Qu dengan diikuti Fou-Lu di depan pintu masuk kuburan. Fou-Lu memerintahkan Won Qu untuk berjaga disana, sementara dia akan pergi ke ibukota Chedo untuk menagih janji pada seseorang. Fou-Lu bertemu dengan Yohm yang mengetahui segala hal tentangnya. Yohm tahu bahwa Ryu baru saja terbangun dari tidurnya yang panjang. Untuk itu dia berusaha melumpuhkan Ryu sampai terjatuh ke jurang.
Kembali pada Ryu dan Nina, mereka sudah sampai di Sarai. Nina bertanya pada Ryu apa dia ingat sesuatu disini. Namun tetap saja Ryu tidak ingat apapun. Dari pemilik kafe Nina dipertemukan dengan seorang pedagang gelap. Disana Nina mendapatkan informasi tempat untuk mencari material untuk Sandflier. Setelah mendapatkan apa yang dicarinya, mereka lalu kembali ke Sarai. Di kafe mereka melihat seorang pedagang keliling yang ditanya paksa oleh kapten Rasso tentang keberadaan Yorae Dragon.
Karena tidak menjawab dia pun melukainya. Nina lalu turun tangan dan berusaha untuk melindunginya. Rasso ternyata mengenal Nina dan berusaha untuk menangkapnya dengan mengeluarkan prajurit roh, Joh. Nina berhasil melawannya karena Ryu pun turut membantunya. Selanjutnya Ryu menyabetkan King Sword padanya hingga pedang tersebut patah. Ryu lalu membawa Nina keluar dari Sarai. Pedagang yang diselamatkan oleh Nina lalu memberitahu jalan menuju desa Chamba.
Di South Chamba, Ryu dan Nina bertemu dengan sesepuh yang mengatakan bahwa desanya sudah tidak aman lagi karena sudah tercemar oleh Hex. Tidak lama muncul sekumpulan orang dari gerbang North Chamba. Ryu lalu menemui Tahb, sang pimpinan kelompok. Nina memberitahu tujuannya untuk pergi ke North Chamba. Tahb mengatakan tidak mungkin mereka kesana karena masih diselimuti kabut dan akibat Hex.
Ershin bersedia mengantar Ryu dan Nina menuju North Chamba setelah sedikit memaksa kepada Tabb. Singkat cerita di pintu keluar mereka bertemu dengan monster ikan. Ershin akhirnya memutuskan untuk ikut bersama Ryu dan Nina. Nina lalu membawa keduanya ketempat Cray menunggu. Ketika mereka semua sedang terlelap tidur, mereka bermimpi pergi ke suatu tempat (Astana) yang diduga ada Elina.
Pagi harinya mereka membahas tentang mimpi yang sama semalam. Ershin mengatakan bahwa mimpi itu akan menjadi kenyataan. Dia melihatnya dari ‘mata naga’ yang ada pada Ryu. Mereka berempat kemudian melanjutkan perjalanan hingga sampai di Kyria. Ketika akan memasuki gua yang menghubungkannya ke Synesta. Mereka harus mempunyai surat izin dulu dari walikota. Singkat cerita setelah membantu walikota dalam membasmi hewan liar yang mengganggu desanya mereka tiba di Synesta.
Beralih ke Fou-Lu, kini dia dirawat oleh Master Bunyan yang berada di gunung Zhinga. Bunyan sangat kaget ketika Fou-Lu mengucapkan namanya. Dia menjadi teringat dengan kaisar Fou yang pertama. Kembali lagi ke Ryu dan tim yang sudah tiba di Synesta. Di kota ini mereka bertemu dengan Suster Lyta pemilik panti asuhan. Lyta mengatakan bahwa Elina pernah berkunjung kemari. Namun tidak mengetahui kemana dia pergi setelah dari sini.
Dari salah satu anak asuhnya yang bernama Chino. Elina sebelum pulang sempat bertemu dengan tiga orang asing dan salah satunya Marlok. Setelah mengalahkan Kahn, bodyguard-nya, Marlok mengatakan bahwa dia hanya mengantarkan Elina ke arah barat (ibukota) dengan Sandflier-nya. Marlok pun akhirnya mengijinkan Ryu dan tim untuk menumpang dikapalnya.
Beralih ke Fou-Lu, dia sudah pulih sepenuhnya. Setelah berterima kasih pada Bunyan, dia pun turun gunung. Namun di tengah jalan dia bertemu kembali dengan Yohm. Yohm tetap tidak akan membiarkan Fou-Lu menuju ibukota. Lagi-lagi Fou-Lu harus melawan Khafu, burung summon miliknya. Fou-Lu llau berubah menjadi naga dan terbang menjauhinya. Yohm tidak diam saja dia lalu memerintahkan Khafu untuk mengejarnya. Naga titisan Fou-Lu pun dihajarnya habis-habisan hingga terjatuh ke bawah entah kemana.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di Kyoin. Setelah menurunkan peti muatan berisi Ryu dan tim, Marlok pun melanjutkan perjalanan. Mereka lalu pergi ke atas menara dan melihat gerbang teleport sudah aktif. Namun ketika akan mendekatinya muncul Rasso yang men-summon prajurit roh prajurit Ymechaf. Setelah mengalahkannya, mereka pun berlari ke gerbang teleport. Sementara dia hanya bisa melamun meratapi kekalahannya.
Mereka lalu melanjutkan perjalanan menuju Astana. Ternyata tempat tersebut memang sama dengan mimpi sebelumnya. Mereka melihat Yuna dan asistennya sedang mengobrol. Mereka pergi menyelinap untuk menghindarinya tapi kepergok olehnya. Nina lalu bertanya tentang Elina kepadanya. Yuna menjawab bahwa Elina memang pernah datang kemari. Mereka semua pun akhirnya dijebloskan kepenjara.
CHAPTER 2 - THE ENDLESS
Ryu dan tim dibawa Yuna ke istana Ludia. Mereka semua lalu dihukum raja Ludia atas pelanggarannya. Sementara Cray dipisahkan dengan yang lainnya untuk di interogasi. Nina yang cemas dengan keadaan Cray lalu mengajak Ryu dan Ershin untuk menemuinya. Tapi di pintu keluar mereka harus dikawal oleh Scias karena ditakutkan melarikan diri. Di gerbang kastil mereka tidak diperbolehkan masuk oleh penjaga. Ilgor lalu muncul dan mengatakan bahwa Cray tidak bisa ditemui.
Di luar kastil, Nina teringat dengan kaum Woren. Dia memutuskan untuk pergi kesana untuk meminta bantuan. Ketika melewati hutan para peri (Wynchwood) terjadi masalah dengan Nina. Tubuhnya berubah menjadi kecil dan dibawa terbang oleh burung. Ryu dan yang lainnya menjadi kebingungan. Mereka lalu berusaha untuk mencarinya. Hingga di sisi jurang Ryu mendengar ada suara-suara aneh. Ershin yang mengetahui posisi keberadaannya lalu menembak salah satunya. Muncullah tiga peri yang karena ulahnya Nina menjadi mengecil. Mereka memberi tahu bahwa Nina dibawa seekor burung keatas pohon.
Setelah Nina berhasil ditemukan kembali, mereka melanjutkan perjalanan. Di Woren, Nina menceritakan semua hal yang terjadi kepada para sesepuh Woren. Mereka mengatakan hanya Tarhn, ibunya Cray yang bisa membantunya. Namun kini dia pergi mengasingkan diri di padang rumput Golden Plains. Di luar rumah sesepuh datang Kahn yang mengajak bertarung lagi. Ternyata dia sedang berlatih ilmu pada Master Una. Dia sangat menunggu untuk bisa bertarung lagi dengan Ryu dan tim. Setelah kekalahannya datang Master Una yang menasehatinya.
Dengan menunggangi Whelk Ryu pergi sendirian menuju Golden Plains. Setelah berkeliling dengan susah payah akhirnya dia menemukan kemah Tarhn. Setelah mendengar cerita dari Ryu, Tarhn pun bersedia untuk membantu Cray. Sementara itu di Ludia, Cray sedang di interogasi. Menurut raja Ludia kesalahan Cray ada dua, yaitu pergi menyelinap ke markas musuh dan menghilangkan King Sword. Cray membela diri bahwa semua itu dia lakukan untuk mencari Elina.
Kembali ke Ryu, Tahrn mengatakan bahwa Cray terlibat masalah tersebut karena menghilangkan King Sword. Sekarang pedang tersebut telah patah oleh Ryu. Tarhn lalu memberitahu bahwa ada seorang pandai besi di gunung Glom yang bisa membuat tiruan pedang tersebut. Pandai besi tersebut sanggup membuat King Sword asal ada material Faerie Drop. Menurut dia benda tersebut hanya bisa didapatkan di dunia peri. Ershin kemudian teringat dengan para peri di Winchwood.
Singkat cerita setelah membereskan monster pengganggu para peri, Ryu pun mendapatkan Faerie Drop. Mereka lalu kembali ke gunung Glom dan King Sword tiruan pun bisa dibuatnya. Kembali lagi ke kastil Ludia, King Sword yang mereka bawa ternyata tidak dipercaya oleh sang raja. Raja lalu menunjukkan King Sword yang asli yang baru saja dikembalikan dari pihak kerajaan Fou. Cray tetap akan dieksekusi karena kesalahannya. Di luar kastil, Nina berencana untuk menyelamatkan Cray pada malam hari.
Malam pun tiba, mereka bersiap untuk menyelamatkan Cray dari ruangan penjara. Di depan kastil, Nina bertanya pada Scias apa dia akan menghentikan usahanya. Scias mengatakan bahwa dia tugasnya hanya melaporkan semua kegiatan mereka, bukan untuk melarangnya. Nina memberi tahu Cray bahwa bila dia di eksekusi maka kaum Woren akan membalas dendam dan memutuskan persekutuan.
Cray lalu mengajak semua orang kembali ke Woren untuk memastikan mereka tidak melakukan apa-apa. Para sesepuh sangat senang dengan kembalinya Cray. Dia meminta Cray untuk segera menemui Tahrn. Di kemahnya, Nina mengatakan bahwa pihak kerajaan pusat sedang mencari sesuatu. Dia menduga pasti mereka sedang mencari Ryu yang diduga sebagai naga. Tahrn memberitahu bahwa bila hal itu benar maka Ryu akan dimanfaatkan oleh pihak kerajaan atau pun Ludia.
Nina mengatakan jika ingin menanyakan tentang naga kenapa tidak menemui Wind Dragon (naga angin) di Wyndia. Setibanya di Wyndia, ayahnya Nina sangat khawatir dengan keadaan putrinya. Dia mengetahui bahwa Nina terlibat dengan perkara di Ludia. Cray lalu meminta maaf karena kesalahannya. Nina lalu mengungkapkan tujuannya ingin bertemu dengan Wind Dragon. Raja lalu menyuruh Nina untuk menemui nenek peramal angin yang bisa berkomunikasi dengan P’ung Ryong.
Peramal tersebut memberitahu bahwa Ryu mempunyai mata naga yang indah. Mungkin hanya dia yang bisa berkomunikasi dengan P’ung Ryong. Dia menyuruh Nina mencari benda Wind Flute di bawah tanah kastil Wyndia. Dengan peluit itu mereka bisa memanggil P’ung Ryong di menara Pung’tap. Malam harinya ketika semua orang berkumpul untuk menyusun rencana besok, Scias malah pergi menghilang. Cray menyangka dia pergi untuk memberi tahu pihak Ludia atas semua rencananya.
Besoknya mereka segera kembali ke Wyndia untuk meminta izin pada raja. Dengan Flute Wind ditangan, mereka melanjutkan ke menara Pung’tap. Sementara itu Scias menemui Ilgor dan memberitahu semua informasi penting padanya. Setelah menerima upah darinya Scias pun pergi berlalu. Kembali ke Ryu dan tim, mereka sudah sampai di lantai atas menara. Ketika akan menaiki gondola datang Ilgor yang menghalangi. Dia mengatakan kesalahan Nina dan Cray bisa diampuni asal mereka mau menyerahkan Yorae Dragon (Ryu) kepadanya.
Cray dan Nina tentu saja tidak akan menyerahkan Ryu pada kerajaan Fou. Malahan kini Scias berbalik berpihak pada Cray dan Nina. Scias lalu mengembalikan upah yang diberikan padanya. Ilgor pun berlalu pergi karena semua anak buahnya telah dikalahkan. Dengan gondola mereka lalu menemui P’ung Ryong.
Ternyata P’ung Ryong sudah menunggu kedatangan gadis bersayap (Nina) dan Yorae Dragon (Ryu). Dia memberitahu bahwa Ryu sama seperti dirinya. Ryu adalah salah satu dari Endless yang biasa dipanggil ke dunia oleh manusia. Mereka bisa mempunyai sifat baik atau jahat tergantung dari yang memanggilnya. Namun kedatangan Yorae Dragon kedunia ini tidak terikat oleh siapapun. Ryu hanya setengah bagian dari Yorae Dragon. Masih ada setengah bagian lainnya dan mereka harus bertemu untuk mencapai kesempurnaan.
P’ung Ryong lalu menuntun mereka ke suatu lembah yang akan membawa ke pusat informasi tentang Endless. Mereka tiba di Chek dan bertemu dengan biarawati. Biarawati sudah mengetahui bahwa Ryu adalah Yorae Dragon yang diutus P’ung Ryong. Tengah malam Ryu terbangun dan keluar dari rumah biarawati. Diluar biarawati sudah menunggunya.
Dia mengetahui bahwa Ryu adalah salah satu Endless. Dia memberitahu bahwa semua Dragon God bisa dipanggil olehnya. Tapi dia heran kenapa Ryu bisa muncul dan siapa yang memanggilnya. Ershin yang mendengar pembicaraan mengatakan bahwa Ryu tidak akan mengetahuinya. Biarawati juga merasakan ada aura dewa yang tertahan di tubuh besinya Ershin.
Pagi biarawati mengatakan bahwa Ershin juga termasuk Endless. Dia berencana untuk mengeluarkan Ershin dari tubuh besinya. Dia meminta Ryu untuk menyentuhkan tangannya kedalam tubuhnya. Tiba-tiba muncul cahaya aneh yang membawa semua orang memasuki alam mimpi Ershin. Biarawati menyuruh Ryu dan tim untuk melepaskan jiwa Ershin yang terkunci.
Terdengar suara Deis yang meminta dibebaskan. Dia meminta Ryu untuk menghancurkan semua pilar yang menyegelnya. Setelah semua pilar dihancurkan Deis pun bebas dan meminta Ryu untuk mencarikan media tubuh baginya. Biarawati lalu memanggil Rhem sebagai media tubuhnya. Dalam tubuh Rhem, Deis meminta macam-macam permintaan. Setelah diberi makan yang banyak diapun mulai bercerita.
Dirinya dan Yorae Dragon dipanggil kedunia oleh kerajaan Fou. Tapi karena kurang sempurna dalam pemanggilannya menjadikan Deis terperangkap dalam tubuh besi, sementara Yorae Dragon terbelah menjadi dua pemanggilan. Salah satu belahan dari Ryu kini berada di kerajaan Fou. Mereka bukan saja terpisah tempat tapi juga oleh waktu. Belahan jiwa yang satunya lagi berwujud kaisar pertama kerajaan Fou, yaitu Fou-Lu.
Beralih ke Fou-Lu, dia kini dirawat oleh Mami di desa Sonne. Fou-Lu sudah agak baikan dan keluar rumah untuk pergi berjalan-jalan. Di luar rumah Fou-Lu bertemu dengan tuan tanah. Dia sangat tidak menyukai kedatangannya. Untung datang Mami yang mengatakan bahwa Ryong (dia memanggil Fou-Lu) adalah sepupunya yang datang dari Kyoin. Mami lalu mengajak Fou-Lu untuk kembali beristirahat.
Kembali lagi ke Chek, Deis memberitahu bahwa Ryu ditakdirkan untuk bersatu dengan belahannya. Bila hal itu terjadi maka dewa akan menguasai kerajaan Fou, dan perang pun tidak bisa dihindarkan lagi. Tapi bila kekuatan Ryu sama kuat dengan belahannya maka takdir bisa dirubah. Biarawati lalu memberi tahu tentang kuil Sinchon tempat pemanggilan para Endless. Sementara Ershin disuruh Nina menjaga biarawati di Chek.
Beralih kembali ke Fou-Lu, tanah desa Sonne dirasakan Fou-Lu bergetar. Mami mengatakan bahwa getaran tadi berasal dari gunung Yogy akan segera meletus. Menurutnya ada dewa yang sedang marah di gunung tersebut. Setelah diperiksa kesana ternyata hanya monster gunung biasa. Fou-Lu pun dengan mudah membereskannya. Aksinya Fou-Lu dilihat oleh tuan tanah dan semakin bertambah curiga.
Besoknya datang tuan tanah beserta para prajurit kerajaan Fou. Fou-Lu ragu apa dia harus melawan mereka semua lalu pergi ke Chedo atau diam saja. Di tengah keraguannya datang Mami yang menyuruh Fou-Lu untuk segera pergi. Sementara dia akan menahan pintu masuk. Dia menyuruh Fou-Lu untuk masuk ke hutan dan ada kuil disana. Yohm yang mengetahui Fou-Lu berhasil lari, lalu membawa Mami ke Astana sebagai tumbal bagi meriam Carronade.
Kembali ke Ryu, setelah diadakan upacara pemanggilan muncul tujuh Dragon God. Para dewa naga memberitahu bahwa Ryu bisa mencapai kesempurnaan bila bergabung dengan kaisar pertama Fou, Fou-Lu. Deis tidak menginginkan Ryu bergabung dengan Fou-Lu. Bisa jadi keberadaan Ryu hilang dari dunia karena tersedot oleh kekuatan Fou-Lu. Deis juga mengungkapkan tujuannya yang ingin kembali ke dunianya. Karena dia sangat tersiksa dengan media tubuhnya yang sekarang. Para dewa naga berjanji akan membantu Ryu, tapi dia harus mencari bentuk sebenarnya. Setelah itu kekuatan dari mereka akan diturunkan pada Ryu untuk menandingi kekuatan Fou-Lu.
Sebelum pergi P’ung Ryong mengatakan bahwa Deis dan Ryu tidak bisa menghindar dari takdir. Kekuatan Wind Dragon pun masuk ke dalam jiwa Ryu. Setelah semua selesai mereka lalu kembali ke Chek. Sementara itu di Chek datang pasukan Rasso yang menanyakan keberadaaan Yorae Dragon. Ershin pun dibuatnya tidak berdaya.
Ryu dan tim yang tiba kembali di Chek sangat kaget ketika melihat Ershin yang sekarat. Biarawati mengatakan bahwa tadi ada pasukan kerajaaan yang mencari Yorae Dragon. Ershin yang ketahuan oleh mereka lalu melindungi dirinya. Nina lalu meminta Deis untuk kembali lagi ke tubuh Ershin. Tapi Deis bersikeras untuk tetap tidak ingin kembali. Tidak lama robot itu pun padam. Malamnya Cray mengungkapkan rencananya untuk melakukan transaksi dengan Rasso. Dia khawatir bila berlarut-larut keselamatan penduduk Chek tidak akan terjamin.
Besok paginya, biarawati memberi tahu bahwa pasukan kerajaan berada di Abandoned Village (desa terlantar). Ketika sedang beristirahat, Ryu terbangun karena suara teriakan Nina. Ternyata diluar tenda telah datang pasukan kerajaan pimpinan Ursula. Dia meminta Ryu dan tim untuk meyerahkan diri padanya. Nina memberitahu padanya akan menuju Abandoned Village. Dia ingin memastikan bahwa penduduk disana tidak apa-apa. Ursula pun setuju dan membawa mereka kesana. Disana mereka bertemu dengan Rasso.
Rasso sangat kaget kenapa Yorae Dragon bisa berada ditangan Ursula. Ryu dan tim melihat salah satu penduduk yang terluka olah Rasso. Terjadilah perbedaaan pendapat antara Rasso dengan Ursula. Rasso lalu mensummon Ight untuk diujicobakan pada Ryu dan tim. Akhirnya dengan kemarahan yang memuncak Ryu menjadi tidak terkendali. Dia berhasil mensummon Wind Dragon dan menghancurkan Ight sekaligus Rasso. Untungnya kemarahannya berhasil diredam oleh Nina. Sementara Ursula selamat dari amukannya.
CHAPTER 3 - STREAMS
Fou-Lu yang berhasil melarikan diri bertemu dengan seorang penduduk. Dia mengatakan bahwa Mami menyerahkan dirinya agar dia selamat. Dia lalu menunjuk suatu hutan yang ada kuil didalamnya. Menurutnya kuil tersebut menyambung pada suatu kota. Sementara itu di Astana, Yuna memastikan apakah tumbal Mami sudah siap. Dia menemui Yohm dan siap untuk menembakan Carronade. Yohm menentukan lokasi penembakannya yaitu hutan Soma. Carronade pun ditembakkan dan tepat mengenai Fou-Lu.
Fou-Lu merasakan bahwa yang mengenainya adalah Hex. Sebelum jatuh pingsan dia sempat mentertawakan Yohm. Sementara itu di Abandoned Village Ryu sudah mulai tenang. Cray lalu mengikat Ursula karena dianggap masih berbahaya. Nina mengusulkan untuk pergi ke kerajaan Pusat dan mempertemukan takdir Ryu dengan Fou-Lu. Scias lalu setuju dengan usulnya. Dia lalu membebaskan Ursula dengan memotong tali pengikatnya. Mereka lalu kembali ke Chek untuk menemui biarawati.
Ursula kaget ketika mendengar bahwa Fou-Lu adalah bagian dari Ryu. Dia lalu bersedia mengantar Ryu dan tim menuju ibukota. Karena sesuai dengan misinya yang membawa Yorae Dragon ke ibukota. Mereka lalu menemui Deis dan menceritakan apa yang akan direncanakan. Akhirnya Deis kembali masuk ke tubuh Ershin dan Erhin pun hidup kembali. Mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di Shyde. Di kota ini mereka mencoba menyewa Sandflier. Dari pedagang mereka mendapat informasi bisa menumpang Sandflier bila meloncat dari atas jembatan.
Sandflier pun melintas dihadapan mereka. Mereka terlambat meloncat, tapi dengan sigap Ursula dan Scias segera membajaknya^^. Ternyata pemilik Sandflier itu Marlok. Dia lalu meminjamkan uangnya untuk dibelikan Sandflier. Perjalanan mereka pun sampai di Shikk. Singkat cerita setelah mengikuti semua syarat dari kapten Zig, mereka pun mulai berlayar. Sebelum kapal berlabuh di Lyp, mereka dua kali bertarung kembali dengan Kahn.
Dari Lyp mereka melanjutkan perjalanan dan tiba di perkampungan kaum Pabpab. Mereka bertemu dengan Beyd yang memberitahu bahwa untuk menuju ibukota harus menyusuri pantai disaat laut surut. Beberapa hari kemudian, Beyd memberi tahu mereka untuk segera melanjutkan perjalanan. Setelah berjalan di pantai yang surut mereka tiba di desa Pauk. Disana mereka bertemu dengan Gramp. Menurut dia untuk pergi ke ibukota mereka harus melewati gerbang Kwanso. Tapi sekarang pintu tersebut ditutup karena terjadi sesuatu di ibukota.
Sementara itu Fou-Lu sudah sampai di ibukota kerajaan, Chedo. Di gerbang dia terlibat perkelahian dengan menerobos penjagaan. Di dalam kastil dia bertemu dengan serigala hijau, A-tur. Serigala tersebut mengetahui bahwa Fou-Lu adalah tuannya yang lama. A-tur mengatakan bahwa manusia yang mengikutinya telah meremehkan Fou-lu dari generasi ke generasi. Fou-Lu lalu memberi perintah pada A-tur untuk menghancurkan Chedo.
Di dalam ruangan lainnya Fou-Lu bertemu dengan Yohm. Dia sangat kaget dengan selamatnya Fou-Lu dari serangan Carronade. Karena panik dia lalu mensummon monster Kahbo dan selanjutnya monster Kamyu. Tapi dengan kekuatan Fou-Lu yang sudah pulih, semuanya bisa dikalahkan dengan mudah. Yohm yang mengetahui diirinya bukan tandingannya Fou-Lu, lalu bunuh diri dengan membakar dirinya sendiri.
Sementara itu di ruangan kaisar, kaisar Soniel merasa khawatir dengan keadaan dirinya. Yuna mengatakan bahwa kaisar Soniel akan baik-baik saja karena mempunyai pedang Dragonslayer. Yuna lalu pergi untuk memeriksa keadaan diluar. Dia bertemu dengan Fou-Lu dan mencoba untuk menahan gerakannya. Karena gagal Yuna langsung pergi menghilang. Fou-Lu akhirnya bertemu dengan kaisar Soniel. Dia mengatakan bahwa Soniel telah melanggar janjinya. Tidak diduga Soniel menusukan Dragonslayer pada Fou-Lu. Fou-Lu yang tertusuk lalu mencabut pedang tersebut dan langsung membunuh Soniel.
Kembali ke Ryu dan tim, mereka tiba di perbatasan ibukota. Menurut para prajurit, ibukota sudah dihancurkan oleh monster yang diduga bawahannya roh kaisar pertama. Pimpinan pasukan menyuruh kapten Ursula untuk menemui jendral Rhun di Astana. Di Astana, ternyata banyak monster yang berkeliaran. Para prajurit pun dibuatnya terluka semua. Menurut salah satu prajurit, jendral Rhum sedang mengejar para monster tersebut. Mereka lalu menemukan suatu bagian tubuh monster yang sangat besar. Tapi mereka tidak bisa melintas karena ada bagian tubuh monster yang menghalangi.
Muncul Elina yang menyuruh mereka untuk menemui Yuna. Dia memegang pedang Dragonslayer yang bisa memotong bagian tubuh monster tersebut. Mereka berhasil menemui Yuna di Kwanso. Cray yang mengetahui bahwa Yuna adalah orang yang menjebloskannya ke penjara menjadi geram. Dengan sedikit kekerasan akhirnya didapat juga pedang tersebut. Setelah itu Yuna lalu pergi menghilang diikuti asistennya. Mereka lalu kembali ke Astana dan berhasil memotongnya. Di ruangan atas Yuna muncul kembali dan sudah menunggu kedatangan mereka.
Cray lalu menanyakan dimana Elina berada. Dia mengatakan bahwa Elina tidak ada disini, yang tersisa hanyalah bagian lainnya. Sementara Ursula menanyakan keberadaan jendral Rhum. Menurut Yuna, jendral Rhum sudah pergi ke ibukota. Elina berhasil ditemui oleh Cray dan meminta untuk ditinggal berdua saja dengan Cray, serta meminta Dragonslayer diberikan padanya. Cray meminta Elina untuk pergi bersamanya, tapi ditolaknya. Muncul Yuna yang mengatakan bahwa Elina juga termasuk Endless.
Yuna mengatakan bahwa dirinya yang telah membuat Elina menjadi Endless untuk dijadikan tumbal Caronade. Dia lalu menunjukkan bagian tubuh lain dari Elina. Yuna mengatakan bahwa tubuh Elina terbuat dari berbagai macam monster. Cray lalu mencoba untuk membunuh Yuna, namun dia keburu menghilang. Elina lalu meminta Cray untuk segera mengakhiri hidupnya. Dengan berat hati Cray pun menyanggupinya.
CHAPTER IV - THAT WHICH PASSES
Ryu dan tim melanjutkan perjalanan ke ibukota Chedo. Di tempat tersebut keadaannya sangat porak-poranda. Mereka bertemu dengan A-tur yang menyerang jendral Ruhm. Rhum meminta maaf pada Ryu karena telah mengganggunya. Dia lalu meminta Ursula untuk mengantarkan Ryu dan tim menemui kaisar dewa di dalam istana. Di pintu gerbang muncul A-tur yang meminta maaf atas kejadian di Chedo.
A-Tur lalu mengantarkan Ryu dan tim untuk menemui Fou-Lu. Pada akhirnya Ryu bertemu juga dengan Fou-Lu. Singkat cerita semua teman Ryu diserang oleh magic-nya Fou-Lu hingga pingsan. Fou-Lu mengajak Ryu untuk bergabung dengannya. Tapi semua itu di jawab dengan sabetan pedang Ryu kepadanya. Fou-Lu lalu tetap berusaha mempengaruhi hatinya Ryu. Hingga...
ENDING
Ada dua ending pada game ini :
1.BEST ENDING
Fou-Lu berubah menjadi naga Astral lalu menantang Ryu dan tim bertarung dengannya. Setelah Fou-Lu kalah, dia bersatu dengan tubuh Ryu. Adegan ditutup dengan kepergian para Endless ke alam lain. Zig melihat kepergian mereka dari atas kapalnya. Yuna dan asistennya melihatnya dari atap Astana. Sementara Deis masih ingin tetap di dalam tubuh Ershin. Ryu dan tim lalu berpisah di pintu gerbang dengan tujuan masing-masing. Dan terakhir, Ursula tetap mencari keberadaan jendral Ruhm.
2.BAD ENDING
Fou-Lu berhasil mengajak Ryu bergabung dengannya. Dia lalu berubah menjadi naga Infini (bentuk naga spesial di BOF II). Melawan semua mantan temannya Ryu. Setelah semua tewas, Fou-Lu siap menghancurkan dunia.
aku merindukanmu
ketika aku tahu kau tlah jauh berlalu
aku mencari bayanganmu
ketika malam tak lagi menampakkan wajahmu
aku memanggil namamu
diantara gelapnya hutan tak berlampu
kais,
dimanakah dirimu?
dimana kau sembunyikan wajahmu?
aku rindu…
Cinta yang tak pasti
mungkin aku terlalu bodoh untuk mengerti
mungkin aku tak sengaja juga menyakiti
andai aku tau isi hatimu
andai kesempatan itu datang lagi padaku
sekarang mustahil bagiku
bahkan menyentuh bayangmu, aku tak mampu
sekarang aku terpuruk dalam jurang sesalku
dan cinta ini jadi sesak dalam dadaku
aku tau cinta ini sudah tak laku
tapi biarkan cinta ini aku miliki
biarkan cinta ni menjadi bebanku
aku tak peduli
meski menghambat jalanku
aku tau mencintaimu adalah tak pasti
Teknologi adalah satu ciri yang mendefinisikan hakikat manusia yaitu bagian dari sejarahnya meliputi keseluruhan sejarah. Teknologi, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) berkaitan erat dengan sains (science) dan perekayasaan (engineering). Dengan kata lain, teknologi mengandung dua dimensi, yaitu science dan engineering yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sains mengacu pada pemahaman kita tentang dunia nyata sekitar kita, artinya mengenai ciri-ciri dasar pada dimensi ruang, tentang materi dan energi dalam interaksinya satu terhadap lainnya.
Definisi mengenai sains menurut Sardar (1987, 161) adalah sarana pemecahan masalah mendasar dari setiap peradaban. Tanpa sains, lanjut Sardar (1987, 161) suatu peradaban tidak dapat mempertahankan struktur-struktur politik dan sosialnya atau memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar rakyat dan budayanya. Sebagai perwujudan eksternal suatu epistemologi, sains membentuk lingkungan fisik, intelektual dan budaya serta memajukan cara produksi ekonomis yang dipilih oleh suatu peradaban. Pendeknya, sains, jelas Sardar (1987, 161) adalah sarana yang pada akhirnya mencetak suatu peradaban, dia merupakan ungkapan fisik dari pandangan dunianya. Sedangkan rekayasa, menurut Djoyohadikusumo (1994, 222) menyangkut hal pengetahuan objektif (tentang ruang, materi, energi) yang diterapkan di bidang perancangan (termasuk mengenai peralatan teknisnya). Dengan kata lain, teknologi mencakup teknik dan peralatan untuk menyelenggarakan rancangan yang didasarkan atas hasil sains.
Seringkali diadakan pemisahan, bahkan pertentangan antara sains dan penelitian ilmiah yang bersifat mendasar (basic science and fundamental) di satu pihak dan di pihak lain sains terapan dan penelitian terapan (applied science and applied research). Namun, satu sama lain sebenarnya harus dilihat sebagai dua jalur yang bersifat komplementer yang saling melengkapi, bahkan sebagai bejana berhubungan; dapat dibedakan, akan tetapi tidak boleh dipisahkan satu dari yang lainnya (Djoyohadikusumo 1994, 223).
Makna Teknologi, menurut Capra (2004, 106) seperti makna ‘sains’, telah mengalami perubahan sepanjang sejarah. Teknologi, berasal dari literatur Yunani, yaitu technologia, yang diperoleh dari asal kata techne, bermakna wacana seni. Ketika istilah itu pertama kali digunakan dalam bahasa Inggris di abad ketujuh belas, maknanya adalah pembahasan sistematis atas ‘seni terapan’ atau pertukangan, dan berangsur-angsur artinya merujuk pada pertukangan itu sendiri. Pada abad ke-20, maknanya diperluas untuk mencakup tidak hanya alat-alat dan mesin-mesin, tetapi juga metode dan teknik non-material. Yang berarti suatu aplikasi sistematis pada teknik maupun metode. Sekarang sebagian besar definisi teknologi, lanjut Capra (2004, 107) menekankan hubungannya dengan sains. Ahli sosiologi Manuel Castells seperti dikutip Capra (2004, 107) mendefinisikan teknologi sebagai ‘kumpulan alat, aturan dan prosedur yang merupakan penerapan pengetahuan ilmiah terhadap suatu pekerjaan tertentu dalam cara yang memungkinkan pengulangan.
Akan tetapi, dijelaskan oleh Capra (107) teknologi jauh lebih tua daripada sains. Asal-usulnya pada pembuatan alat berada jauh di awal spesies manusia, yaitu ketika bahasa, kesadaran reflektif dan kemampuan membuat alat berevolusi bersamaan. Sesuai dengannya, spesies manusia pertama diberi nama Homo habilis (manusia terampil) untuk menunjukkan kemampuannya membuat alat-alat canggih.
Dari perspektif sejarah, seperti digambarkan oleh Toynbee (2004, 35) teknologi merupakan salah satu ciri khusus kemuliaan manusia bahwa dirinya tidak hidup dengan makanan semata. Teknologi merupakan cahaya yang menerangi sebagian sisi non material kehidupan manusia. Teknologi, lanjut Toynbee (2004, 34) merupakan syarat yang memungkinkan konstituen-konstituen non material kehidupan manusia, yaitu perasaan dan pikiran , institusi, ide dan idealnya. Teknologi adalah sebuah manifestasi langsung dari bukti kecerdasan manusia.
Dari pandangan semacam itu, kemudian teknologi berkembang lebih jauh dari yang dipahami sebagai susunan pengetahuan untuk mencapai tujuan praktis atau sebagai sesuatu yang dibuat atau diimplementasikan serta metode untuk membuat atau mengimplementasikannya. Dua pengertian di atas telah digantikan oleh interpretasi teknologi sebagai pengendali lingkungan seperti kekuasaan politik di mana kebangkitan teknologi Barat telah menaklukkan dunia dan sekarang telah digunakan di era dunia baru yang lebih ganas. Untuk memperjelas statement tersebut, kita coba menelaah teknologi secara lebih dalam lagi. Melihat substansi teknologi secara lebih komprehensif, yaitu konsepsi teknologi dari kerangka filsafat.
Global warming
Pemanasan global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, "sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia"[1] melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Model iklim yang dijadikan acuan oleh projek IPCC menunjukkan suhu permukaan global akan meningkat 1.1 hingga 6.4 °C (2.0 hingga 11.5 °F) antara tahun 1990 dan 2100.[1] Perbedaan angka perkiraan itu disebabkan oleh penggunaan skenario-skenario berbeda mengenai emisi gas-gas rumah kaca di masa mendatang, serta model-model sensitivitas iklim yang berbeda. Walaupun sebagian besar penelitian terfokus pada periode hingga 2100, pemanasan dan kenaikan muka air laut diperkirakan akan terus berlanjut selama lebih dari seribu tahun walaupun tingkat emisi gas rumah kaca telah stabil. Ini mencerminkan besarnya kapasitas panas dari lautan.
Meningkatnya suhu global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya permukaan air laut, meningkatnya intensitas fenomena cuaca yang ekstrim,[2] serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser, dan punahnya berbagai jenis hewan.
Beberapa hal-hal yang masih diragukan para ilmuwan adalah mengenai jumlah pemanasan yang diperkirakan akan terjadi di masa depan, dan bagaimana pemanasan serta perubahan-perubahan yang terjadi tersebut akan bervariasi dari satu daerah ke daerah yang lain. Hingga saat ini masih terjadi perdebatan politik dan publik di dunia mengenai apa, jika ada, tindakan yang harus dilakukan untuk mengurangi atau membalikkan pemanasan lebih lanjut atau untuk beradaptasi terhadap konsekuensi-konsekuensi yang ada. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Penyebab pemanasan global
Efek rumah kaca
Segala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut berbentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini tiba permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini berwujud radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar. Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbon dioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Keadaan ini terjadi terus menerus sehingga mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat.
Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana gas dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya.
Efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperatur rata-rata sebesar 15 °C (59 °F), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 °C (59 °F)dari temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 °C sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya, apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan pemanasan global.
Efek umpan balik
Anasir penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air. Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara, kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat).[3] Umpan balik ini hanya berdampak secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.
Efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan kembali radiasi infra merah ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan. Apakah efek netto-nya menghasilkan pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat). Walaupun demikian, umpan balik awan berada pada peringkat dua bila dibandingkan dengan umpan balik uap air dan dianggap positif (menambah pemanasan) dalam semua model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke Empat.[3]
Umpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.[4] Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersamaan dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.
Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.
Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.[5]
Variasi Matahari
Variasi Matahari selama 30 tahun terakhir.
Terdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.[6] Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah paling tidak telah diamati sejak tahun 1960,[7] yang tidak akan terjadi bila aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini. (Penipisan lapisan ozon juga dapat memberikan efek pendinginan tersebut tetapi penipisan tersebut terjadi mulai akhir tahun 1970-an.) Fenomena variasi Matahari dikombinasikan dengan aktivitas gunung berapi mungkin telah memberikan efek pemanasan dari masa pra-industri hingga tahun 1950, serta efek pendinginan sejak tahun 1950.[8][9]
Ada beberapa hasil penelitian yang menyatakan bahwa kontribusi Matahari mungkin telah diabaikan dalam pemanasan global. Dua ilmuan dari Duke University mengestimasikan bahwa Matahari mungkin telah berkontribusi terhadap 45-50% peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900-2000, dan sekitar 25-35% antara tahun 1980 dan 2000.[10] Stott dan rekannya mengemukakan bahwa model iklim yang dijadikan pedoman saat ini membuat estimasi berlebihan terhadap efek gas-gas rumah kaca dibandingkan dengan pengaruh Matahari; mereka juga mengemukakan bahwa efek pendinginan dari debu vulkanik dan aerosol sulfat juga telah dipandang remeh.[11] Walaupun demikian, mereka menyimpulkan bahwa bahkan dengan meningkatkan sensitivitas iklim terhadap pengaruh Matahari sekalipun, sebagian besar pemanasan yang terjadi pada dekade-dekade terakhir ini disebabkan oleh gas-gas rumah kaca.
Pada tahun 2006, sebuah tim ilmuan dari Amerika Serikat, Jerman dan Swiss menyatakan bahwa mereka tidak menemukan adanya peningkatan tingkat "keterangan" dari Matahari pada seribu tahun terakhir ini. Siklus Matahari hanya memberi peningkatan kecil sekitar 0,07% dalam tingkat "keterangannya" selama 30 tahun terakhir. Efek ini terlalu kecil untuk berkontribusi terhadap pemansan global.[12][13] Sebuah penelitian oleh Lockwood dan Fröhlich menemukan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan global dengan variasi Matahari sejak tahun 1985, baik melalui variasi dari output Matahari maupun variasi dalam sinar kosmis.[14]
Peternakan (konsumsi daging)
Dalam laporan terbaru, Fourth Assessment Report, yang dikeluarkan oleh Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), satu badan PBB yang terdiri dari 1.300 ilmuwan dari seluruh dunia, terungkap bahwa 90% aktivitas manusia selama 250 tahun terakhir inilah yang membuat planet kita semakin panas. Sejak Revolusi Industri, tingkat karbon dioksida beranjak naik mulai dari 280 ppm menjadi 379 ppm dalam 150 tahun terakhir. Tidak main-main, peningkatan konsentrasi CO2 di atmosfer Bumi itu tertinggi sejak 650.000 tahun terakhir! IPCC juga menyimpulkan bahwa 90% gas rumah kaca yang dihasilkan manusia, seperti karbon dioksida, metana, dan dinitrogen oksida, khususnya selama 50 tahun ini, telah secara drastis menaikkan suhu Bumi. Sebelum masa industri, aktivitas manusia tidak banyak mengeluarkan gas rumah kaca, tetapi pertambahan penduduk, pembabatan hutan, industri peternakan, dan penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan gas rumah kaca di atmosfer bertambah banyak dan menyumbang pada pemanasan global.
Penelitian yang telah dilakukan para ahli selama beberapa dekade terakhir ini menunjukkan bahwa ternyata makin panasnya planet bumi dan berubahnya sistem iklim di bumi terkait langsung dengan gas-gas rumah kaca yang dihasilkan oleh aktifitas manusia. Khusus untuk mengawasi sebab dan dampak yang dihasilkan oleh pemanasan global, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) membentuk sebuah kelompok peneliti yang disebut dengan Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim atau disebut International Panel on Climate Change (IPCC). Setiap beberapa tahun sekali, ribuan ahli dan peneliti-peneliti terbaik dunia yang tergabung dalam IPCC mengadakan pertemuan untuk mendiskusikan penemuan-penemuan terbaru yang berhubungan dengan pemanasan global, dan membuat kesimpulan dari laporan dan penemuan- penemuan baru yang berhasil dikumpulkan, kemudian membuat persetujuan untuk solusi dari masalah tersebut . Salah satu hal pertama yang mereka temukan adalah bahwa beberapa jenis gas rumah kaca bertanggung jawab langsung terhadap pemanasan yang kita alami, dan manusialah kontributor terbesar dari terciptanya gas-gas rumah kaca tersebut. Kebanyakan dari gas rumah kaca ini dihasilkan oleh peternakan, pembakaran bahan bakar fosil pada kendaraan bermotor, pabrik-pabrik modern, pembangkit tenaga listrik, serta pembabatan hutan.
Tetapi, menurut Laporan Perserikatan Bangsa Bangsa tentang peternakan dan lingkungan yang diterbitkan pada tahun 2006 mengungkapkan bahwa, "industri peternakan adalah penghasil emisi gas rumah kaca yang terbesar (18%), jumlah ini lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca seluruh transportasi di seluruh dunia (13%). " Hampir seperlima (20 persen) dari emisi karbon berasal dari peternakan. Jumlah ini melampaui jumlah emisi gabungan yang berasal dari semua kendaraan di dunia!
Sektor peternakan telah menyumbang 9 persen karbon dioksida, 37 persen gas metana (mempunyai efek pemanasan 72 kali lebih kuat dari CO2 dalam jangka 20 tahun, dan 23 kali dalam jangka 100 tahun), serta 65 persen dinitrogen oksida (mempunyai efek pemanasan 296 kali lebih lebih kuat dari CO2). Peternakan juga menimbulkan 64 persen amonia yang dihasilkan karena campur tangan manusia sehingga mengakibatkan hujan asam.
Peternakan juga telah menjadi penyebab utama dari kerusakan tanah dan polusi air. Saat ini peternakan menggunakan 30 persen dari permukaan tanah di Bumi, dan bahkan lebih banyak lahan serta air yang digunakan untuk menanam makanan ternak. Menurut laporan Bapak Steinfeld, pengarang senior dari Organisasi Pangan dan Pertanian, Dampak Buruk yang Lama dari Peternakan - Isu dan Pilihan Lingkungan (Livestock's Long Shadow-Environmental Issues and Options), peternakan adalah "penggerak utama dari penebangan hutan .... kira-kira 70 persen dari bekas hutan di Amazon telah dialih-fungsikan menjadi ladang ternak. Selain itu, ladang pakan ternak telah menurunkan mutu tanah. Kira-kira 20 persen dari padang rumput turun mutunya karena pemeliharaan ternak yang berlebihan, pemadatan, dan erosi. Peternakan juga bertanggung jawab atas konsumsi dan polusi air yang sangat banyak. Di Amerika Serikat sendiri, trilyunan galon air irigasi digunakan untuk menanam pakan ternak setiap tahunnya. Sekitar 85 persen dari sumber air bersih di Amerika Serikat digunakan untuk itu. Ternak juga menimbulkan limbah biologi berlebihan bagi ekosistem.
Dampak pemanasan global
Para ilmuan menggunakan model komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca, tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan manusia.
Iklim Mulai Tidak Stabil
Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat.
Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Para ilmuan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan (lihat siklus air). Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan, secara rata-rata, sekitar 1 persen untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. (Curah hujan di seluruh dunia telah meningkat sebesar 1 persen dalam seratus tahun terakhir ini)[21]. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya. Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai (hurricane) yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrim.
Peningkatan Permukaan Laut
Perubahan tinggi rata-rata muka laut diukur dari daerah dengan lingkungan yang stabil secara geologi.
Ketika atmosfer menghangat, lapisan permukaan lautan juga akan menghangat, sehingga volumenya akan membesar dan menaikkan tinggi permukaan laut. Pemanasan juga akan mencairkan banyak es di kutub, terutama sekitar Greenland, yang lebih memperbanyak volume air di laut. Tinggi muka laut di seluruh dunia telah meningkat 10 - 25 cm (4 - 10 inchi) selama abad ke-20, dan para ilmuan IPCC memprediksi peningkatan lebih lanjut 9 - 88 cm (4 - 35 inchi) pada abad ke-21.
Perubahan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi kehidupan di daerah pantai. Kenaikan 100 cm (40 inchi) akan menenggelamkan 6 persen daerah Belanda, 17,5 persen daerah Bangladesh, dan banyak pulau-pulau. Erosi dari tebing, pantai, dan bukit pasir akan meningkat. Ketika tinggi lautan mencapai muara sungai, banjir akibat air pasang akan meningkat di daratan. Negara-negara kaya akan menghabiskan dana yang sangat besar untuk melindungi daerah pantainya, sedangkan negara-negara miskin mungkin hanya dapat melakukan evakuasi dari daerah pantai.
Bahkan sedikit kenaikan tinggi muka laut akan sangat mempengaruhi ekosistem pantai. Kenaikan 50 cm (20 inchi) akan menenggelamkan separuh dari rawa-rawa pantai di Amerika Serikat. Rawa-rawa baru juga akan terbentuk, tetapi tidak di area perkotaan dan daerah yang sudah dibangun. Kenaikan muka laut ini akan menutupi sebagian besar dari Florida Everglades.
Suhu Global Cenderung Meningkat
Orang mungkin beranggapan bahwa Bumi yang hangat akan menghasilkan lebih banyak makanan dari sebelumnya, tetapi hal ini sebenarnya tidak sama di beberapa tempat. Bagian Selatan Kanada, sebagai contoh, mungkin akan mendapat keuntungan dari lebih tingginya curah hujan dan lebih lamanya masa tanam. Di lain pihak, lahan pertanian tropis semi kering di beberapa bagian Afrika mungkin tidak dapat tumbuh. Daerah pertanian gurun yang menggunakan air irigasi dari gunung-gunung yang jauh dapat menderita jika snowpack (kumpulan salju) musim dingin, yang berfungsi sebagai reservoir alami, akan mencair sebelum puncak bulan-bulan masa tanam. Tanaman pangan dan hutan dapat mengalami serangan serangga dan penyakit yang lebih hebat.
Gangguan Ekologis
Hewan dan tumbuhan menjadi makhluk hidup yang sulit menghindar dari efek pemanasan ini karena sebagian besar lahan telah dikuasai manusia. Dalam pemanasan global, hewan cenderung untuk bermigrasi ke arah kutub atau ke atas pegunungan. Tumbuhan akan mengubah arah pertumbuhannya, mencari daerah baru karena habitat lamanya menjadi terlalu hangat. Akan tetapi, pembangunan manusia akan menghalangi perpindahan ini. Spesies-spesies yang bermigrasi ke utara atau selatan yang terhalangi oleh kota-kota atau lahan-lahan pertanian mungkin akan mati. Beberapa tipe spesies yang tidak mampu secara cepat berpindah menuju kutub mungkin juga akan musnah.
Dampak Sosial Dan Politik
Perubahan cuaca dan lautan dapat mengakibatkan munculnya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan panas (heat stroke) dan kematian. Temperatur yang panas juga dapat menyebabkan gagal panen sehingga akan muncul kelaparan dan malnutrisi. Perubahan cuaca yang ekstrem dan peningkatan permukaan air laut akibat mencairnya es di kutub utara dapat menyebabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan bencana alam (banjir, badai dan kebakaran) dan kematian akibat trauma. Timbulnya bencana alam biasanya disertai dengan perpindahan penduduk ke tempat-tempat pengungsian dimana sering muncul penyakit, seperti: diare, malnutrisi, defisiensi mikronutrien, trauma psikologis, penyakit kulit, dan lain-lain.
Pergeseran ekosistem dapat memberi dampak pada penyebaran penyakit melalui air (Waterborne diseases) maupun penyebaran penyakit melalui vektor (vector-borne diseases). Seperti meningkatnya kejadian Demam Berdarah karena munculnya ruang (ekosistem) baru untuk nyamuk ini berkembang biak. Dengan adamya perubahan iklim ini maka ada beberapa spesies vektor penyakit (eq Aedes Agipty), Virus, bakteri, plasmodium menjadi lebih resisten terhadap obat tertentu yang target nya adala organisme tersebut. Selain itu bisa diprediksi kan bahwa ada beberapa spesies yang secara alamiah akan terseleksi ataupun punah dikarenakan perbuhan ekosistem yang ekstreem ini. hal ini juga akan berdampak perubahan iklim (Climat change)yang bis berdampak kepada peningkatan kasus penyakit tertentu seperti ISPA (kemarau panjang / kebakaran hutan, DBD Kaitan dengan musim hujan tidak menentu)
Gradasi Lingkungan yang disebabkan oleh pencemaran limbah pada sungai juga berkontribusi pada waterborne diseases dan vector-borne disease. Ditambah pula dengan polusi udara hasil emisi gas-gas pabrik yang tidak terkontrol selanjutnya akan berkontribusi terhadap penyakit-penyakit saluran pernafasan seperti asma, alergi, coccidiodomycosis, penyakit jantung dan paru kronis, dan lain-lain.
Perdebatan tentang pemanasan global
Tidak semua ilmuwan setuju tentang keadaan dan akibat dari pemanasan global. Beberapa pengamat masih mempertanyakan apakah temperatur benar-benar meningkat. Yang lainnya mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah.
Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dengan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20; bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada tahun 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut.
Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih.
Keadaan pemanasan global sejak 1900 yang ternyata tidak seperti yang diprediksi disebabkan penyerapan panas secara besar oleh lautan. Para ilmuan telah lama memprediksi hal ini tetapi tidak memiliki cukup data untuk membuktikannya. Pada tahun 2000, U.S. National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) memberikan hasil analisa baru tentang temperatur air yang diukur oleh para pengamat di seluruh dunia selama 50 tahun terakhir. Hasil pengukuran tersebut memperlihatkan adanya kecenderungan pemanasan: temperatur laut dunia pada tahun 1998 lebih tinggi 0,2 derajat Celsius (0,3 derajat Fahrenheit) daripada temperatur rata-rata 50 tahun terakhir, ada sedikit perubahan tetapi cukup berarti.[21]
Pertanyaan ketiga masih membingungkan. Satelit mendeteksi lebih sedikit pemanasan di troposfer dibandingkan prediksi model. Menurut beberapa kritikus, pembacaan atmosfer tersebut benar, sedangkan pengukuran atmosfer dari permukaan Bumi tidak dapat dipercaya. Pada bulan Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh National Academy of Sciences untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan Bumi tidak dapat diragukan lagi. Akan tetapi, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara jelas.
Pengendalian pemanasan global
Konsumsi total bahan bakar fosil di dunia meningkat sebesar 1 persen per-tahun. Langkah-langkah yang dilakukan atau yang sedang diskusikan saat ini tidak ada yang dapat mencegah pemanasan global di masa depan. Tantangan yang ada saat ini adalah mengatasi efek yang timbul sambil melakukan langkah-langkah untuk mencegah semakin berubahnya iklim di masa depan.
Kerusakan yang parah dapat diatasi dengan berbagai cara. Daerah pantai dapat dilindungi dengan dinding dan penghalang untuk mencegah masuknya air laut. Cara lainnya, pemerintah dapat membantu populasi di pantai untuk pindah ke daerah yang lebih tinggi. Beberapa negara, seperti Amerika Serikat, dapat menyelamatkan tumbuhan dan hewan dengan tetap menjaga koridor (jalur) habitatnya, mengosongkan tanah yang belum dibangun dari selatan ke utara. Spesies-spesies dapat secara perlahan-lahan berpindah sepanjang koridor ini untuk menuju ke habitat yang lebih dingin.
Ada dua pendekatan utama untuk memperlambat semakin bertambahnya gas rumah kaca. Pertama, mencegah karbon dioksida dilepas ke atmosfer dengan menyimpan gas tersebut atau komponen karbon-nya di tempat lain. Cara ini disebut carbon sequestration (menghilangkan karbon). Kedua, mengurangi produksi gas rumah kaca.
Menghilangkan karbon
Cara yang paling mudah untuk menghilangkan karbon dioksida di udara adalah dengan memelihara pepohonan dan menanam pohon lebih banyak lagi. Pohon, terutama yang muda dan cepat pertumbuhannya, menyerap karbon dioksida yang sangat banyak, memecahnya melalui fotosintesis, dan menyimpan karbon dalam kayunya. Di seluruh dunia, tingkat perambahan hutan telah mencapai level yang mengkhawatirkan. Di banyak area, tanaman yang tumbuh kembali sedikit sekali karena tanah kehilangan kesuburannya ketika diubah untuk kegunaan yang lain, seperti untuk lahan pertanian atau pembangunan rumah tinggal. Langkah untuk mengatasi hal ini adalah dengan penghutanan kembali yang berperan dalam mengurangi semakin bertambahnya gas rumah kaca.
Gas karbon dioksida juga dapat dihilangkan secara langsung. Caranya dengan menyuntikkan (menginjeksikan) gas tersebut ke sumur-sumur minyak untuk mendorong agar minyak bumi keluar ke permukaan (lihat Enhanced Oil Recovery). Injeksi juga bisa dilakukan untuk mengisolasi gas ini di bawah tanah seperti dalam sumur minyak, lapisan batubara atau aquifer. Hal ini telah dilakukan di salah satu anjungan pengeboran lepas pantai Norwegia, di mana karbon dioksida yang terbawa ke permukaan bersama gas alam ditangkap dan diinjeksikan kembali ke aquifer sehingga tidak dapat kembali ke permukaan.
Salah satu sumber penyumbang karbon dioksida adalah pembakaran bahan bakar fosil. Penggunaan bahan bakar fosil mulai meningkat pesat sejak revolusi industri pada abad ke-18. Pada saat itu, batubara menjadi sumber energi dominan untuk kemudian digantikan oleh minyak bumi pada pertengahan abad ke-19. Pada abad ke-20, energi gas mulai biasa digunakan di dunia sebagai sumber energi. Perubahan tren penggunaan bahan bakar fosil ini sebenarnya secara tidak langsung telah mengurangi jumlah karbon dioksida yang dilepas ke udara, karena gas melepaskan karbon dioksida lebih sedikit bila dibandingkan dengan minyak apalagi bila dibandingkan dengan batubara. Walaupun demikian, penggunaan energi terbaharui dan energi nuklir lebih mengurangi pelepasan karbon dioksida ke udara. Energi nuklir, walaupun kontroversial karena alasan keselamatan dan limbahnya yang berbahaya, bahkan tidak melepas karbon dioksida sama sekali.
Persetujuan internasional
Kerjasama internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas-gas rumah kaca. Di tahun 1992, pada Earth Summit di Rio de Janeiro, Brazil, 150 negara berikrar untuk menghadapi masalah gas rumah kaca dan setuju untuk menterjemahkan maksud ini dalam suatu perjanjian yang mengikat. Pada tahun 1997 di Jepang, 160 negara merumuskan persetujuan yang lebih kuat yang dikenal dengan Protokol Kyoto.
Perjanjian ini, yang belum diimplementasikan, menyerukan kepada 38 negara-negara industri yang memegang persentase paling besar dalam melepaskan gas-gas rumah kaca untuk memotong emisi mereka ke tingkat 5 persen di bawah emisi tahun 1990. Pengurangan ini harus dapat dicapai paling lambat tahun 2012. Pada mulanya, Amerika Serikat mengajukan diri untuk melakukan pemotongan yang lebih ambisius, menjanjikan pengurangan emisi hingga 7 persen di bawah tingkat 1990; Uni Eropa, yang menginginkan perjanjian yang lebih keras, berkomitmen 8 persen; dan Jepang 6 persen. Sisa 122 negara lainnya, sebagian besar negara berkembang, tidak diminta untuk berkomitmen dalam pengurangan emisi gas.
Akan tetapi, pada tahun 2001, Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih, George W. Bush mengumumkan bahwa perjanjian untuk pengurangan karbon dioksida tersebut menelan biaya yang sangat besar. Ia juga menyangkal dengan menyatakan bahwa negara-negara berkembang tidak dibebani dengan persyaratan pengurangan karbon dioksida ini. Kyoto Protokol tidak berpengaruh apa-apa bila negara-negara industri yang bertanggung jawab menyumbang 55 persen dari emisi gas rumah kaca pada tahun 1990 tidak meratifikasinya. Persyaratan itu berhasil dipenuhi ketika tahun 2004, Presiden Rusia Vladimir Putin meratifikasi perjanjian ini, memberikan jalan untuk berlakunya perjanjian ini mulai 16 Februari 2005.
Banyak orang mengkritik Protokol Kyoto terlalu lemah. Bahkan jika perjanjian ini dilaksanakan segera, ia hanya akan sedikit mengurangi bertambahnya konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer. Suatu tindakan yang keras akan diperlukan nanti, terutama karena negara-negara berkembang yang dikecualikan dari perjanjian ini akan menghasilkan separuh dari emisi gas rumah kaca pada 2035. Penentang protokol ini memiliki posisi yang sangat kuat. Penolakan terhadap perjanjian ini di Amerika Serikat terutama dikemukakan oleh industri minyak, industri batubara dan perusahaan-perusahaan lainnya yang produksinya tergantung pada bahan bakar fosil. Para penentang ini mengklaim bahwa biaya ekonomi yang diperlukan untuk melaksanakan Protokol Kyoto dapat menjapai 300 milyar dollar AS, terutama disebabkan oleh biaya energi. Sebaliknya pendukung Protokol Kyoto percaya bahwa biaya yang diperlukan hanya sebesar 88 milyar dollar AS dan dapat lebih kurang lagi serta dikembalikan dalam bentuk penghematan uang setelah mengubah ke peralatan, kendaraan, dan proses industri yang lebih effisien.
Pada suatu negara dengan kebijakan lingkungan yang ketat, ekonominya dapat terus tumbuh walaupun berbagai macam polusi telah dikurangi. Akan tetapi membatasi emisi karbon dioksida terbukti sulit dilakukan. Sebagai contoh, Belanda, negara industrialis besar yang juga pelopor lingkungan, telah berhasil mengatasi berbagai macam polusi tetapi gagal untuk memenuhi targetnya dalam mengurangi produksi karbon dioksida.
Setelah tahun 1997, para perwakilan dari penandatangan Protokol Kyoto bertemu secara reguler untuk menegoisasikan isu-isu yang belum terselesaikan seperti peraturan, metode dan pinalti yang wajib diterapkan pada setiap negara untuk memperlambat emisi gas rumah kaca. Para negoisator merancang sistem di mana suatu negara yang memiliki program pembersihan yang sukses dapat mengambil keuntungan dengan menjual hak polusi yang tidak digunakan ke negara lain. Sistem ini disebut perdagangan karbon. Sebagai contoh, negara yang sulit meningkatkan lagi hasilnya, seperti Belanda, dapat membeli kredit polusi di pasar, yang dapat diperoleh dengan biaya yang lebih rendah. Rusia, merupakan negara yang memperoleh keuntungan bila sistem ini diterapkan. Pada tahun 1990, ekonomi Rusia sangat payah dan emisi gas rumah kacanya sangat tinggi. Karena kemudian Rusia berhasil memotong emisinya lebih dari 5 persen di bawah tingkat 1990, ia berada dalam posisi untuk menjual kredit emisi ke negara-negara industri lainnya, terutama mereka yang ada di Uni Eropa